Dulu dianggap Musuh Koperasi, Menkop Minta LPDB Dukung Koperasi Berkembang dengan Logo Baru
LPDB tidak hanya menyalurkan dana bergulir kepada koperasi-koperasi besar, tetapi juga mampu melihat koperasi yang punya potensi berkembang
Penulis: Siti Fatimah | Editor: Siti Fatimah
"Jika rakyatnya hanya disuruh dagang saja, ya keuntungan recehan, misalnya jual tepung dari usaha besar," ujar MenkopUKM.
Karena itu, penting usaha-usaha kecil bergabung dalam koperasi agar tak ada lagi petani- petani kecil atau nelayan perorangan.
Koperasi nantinya bertindak selaku agregator dan konsolidator.
Nantinya pemerintah melalui LPDB KUMKM akan memperkuat koperasi sehingga mampu berkembang menjadi sebuah korporasi berbasis koperasi.
Baca juga: Di Garut Boleh Digelar Resepsi Pernikahan tapi Tak Boleh Berkerumun
"Jangan sampai petani berhadapan langsung dengan market. Coba lihat sekarang petani bawang harus menjual sendiri berhadapan dengan market atau tengkulak. Dibayarnya juga mundur paling cepat 45 hari. Akhrinya tumbuh tengkulak tengkulak. Belum lagi biaya produksinya di peroleh dari rentenir," katanya.
Sementara itu, Dirut LPDB-KUMKM Supomo mengatakan dengan adanya logo baru ini, LPDB-KUMKM harus melakukan reformasi secara internal sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal, lebih ramah dan tepat sasaran.
" Logo baru ini menjadi cambuk bagi kami agar mampu meningkatkan kualitas layanan pada masyarakat, lebih bersahabat dan ramah sekaligus penyalurannya tepat sasaran," ujar Supomo.