Belum Diketahui Awal Mula 8 Guru di Kabupaten Cirebon Terpapar Covid-19

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sebanyak delapan guru di Kabupaten Cirebon dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Mereka merupakan tenaga pendidik dari sejumlah sekolah di Kabupaten Cirebon.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengaku belum mengetahui dari mana para guru tersebut terpapar Covid-19.

Baca juga: DPRD Jabar Berharap WJIS 2020 Bisa Memberikan Kesejahteraan kepada Masyarakat

Pihaknya hanya memastikan hasil uji laboraturiumnya delapan guru itu dinyatakan positif Covid-19.

"Kalau dari mananya kami juga belum tahu," kata Enny Suhaeni kepada Tribuncirebon.com, Jumat (20/11/2020).

Ia mengatakan, para guru itupun tidak mempunyai riwayat perjalanan keluar daerah dalam 14 hari terakhir.

Karenanya, diduga mereka terpapar Covid-19 dari transmisi lokal dan hal semacam itu sudah terjadi di Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Purwakarta Zona Merah Lagi, Pemkab Purwakarta Keluarkan Edaran dan Pastikan Pelayanan Berjalan Biasa

Pihaknya memastikan hingga kini masih dilakukan tracking dan tracing kontak erat kedelapan guru tersebut.

"Hingga kini kami masih melakukan tracing, dan kontak eratnya juga diperiksa," ujar Enny Suhaeni.

Enny menyampaikan, penemuan kasus Covid-19 di kalangan guru berawal dari swab test masif yang dilaksanakan jajarannya.

Menurut dia, swab test masif bagi tenaga kesehatan (nakes), guru, dan lainnya itu dilaksanakan di seluruh puskesmas se-Kabupaten Cirebon.

Ia berharap, jumlah guru yang dinyatakan positif Covid-19 tidak bertambah, karena swab test masifnya hingga kini masih berlangsung.

Baca juga: Jika Liga 1 2020 Dimulai Lagi, Semua Klub Bisa Berkandang di Markas Masing-masing