Jangan Lupa Berjemur di Bawah Sinar Matahari, Waktu Terbaiknya Pagi atau Siang Hari? Ini Kata Ahli

Kebiasaan berjemur di bawah sinar matahari menjadi populer selama masa pandemi Covid-19 ini.

Editor: Yongky Yulius
Pixabay
Ilustrasi berjemur sinar matahari pagi. 

Manfaat berjemur di bawah sinar matahari yang paling dikenal adalah meningkatkan kesehatan tulang.

Ya, seperti yang sudah diketahui bahwa vitamin D berfungsi untuk merangsang penyerapan kalsium dan fosfor yang dapat memperkuat tulang.

Sebuah hasil studi menyebutkan bahwa kandungan vitamin D3 dari sinar matahari ternyata memiliki peran penting untuk kepadatan tulang.

Vitamin D3 adalah vitamin larut dalam lemak yang terbentuk selama proses pembuatan vitamin D saat sinar matahari mengenai kulit.

Hal inilah yang dapat mengatur penyerapan kalsium. Jadi, jika Anda memiliki kandungan vitamin D3 yang lebih tinggi di dalam darah maka kecil kemungkinan Anda akan menderita osteoporosis dan arthritis di kemudian hari.

3. Mengurangi depresi ringan

Kurang paparan sinar matahari dapat menyebabkan kondisi gangguan yang dikenal dengan Seasonal Affective Disorder (SAD).

SAD adalah depresi umum ringan yang dapat terjadi pada orang-orang yang bekerja berjam-jam di gedung perkantoran dan jarang keluar ruangan untuk berjemur.

Maka dari itu, manfaat berjemur di bawah sinar matahari pagi berikutnya adalah mengurangi stres.

Hasil studi melaporkan bahwa orang-orang yang berjemur di bawah sinar matahari pagi dapat terhindar dari stres.

Pasalnya, sinar matahari memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin, yakni suatu hormon yang bisa meningkatkan suasana hati dan memberikan perasaan tenang.

Bahkan, jika tidak depresi sekalipun, berjemur di bawah sinar matahari pagi ternyata dapat membangkitkan suasana hati menjadi lebih baik, lho.

Baca juga: Cara Cegah Corona Bangun Imunitas Tubuh dengan Berjemur Sinar Matahari Pagi Hari, Begini Manfaatnya

4. Meningkatkan kualitas tidur

Berjemur di bawah sinar matahari juga dapat meningkatkan kualitas tidur sehingga kita akan tidur lebih nyenyak di malam hari.

Ketika sinar matahari mengenai mata, sebuah pesan dikirim ke kelenjar pineal dalam otak dan produksi melatonin, suatu hormon yang menimbulkan rasa kantuk dan membantu tidur.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved