Harga Ayam BR dan Pejantan di Peternak Cukup Tinggi, BR Rp 19.000/Kg Pejantan Rp 25.500/Kg

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Bebarapa hari terakhir harga ayam ras pedaging di tingkat peternak di sentra perunggasan rakyat di Ciamis cukup menggembirakan. Baik itu ayam broiler (BR) maupun layer jantan (pejantan).

Harga ayam BR diawal bulan November lalu di kisaran Rp 17.500-Rp  18.000/kg hidup (livebird) sudah naik di angka Rp 19.000/kg untuk ayam BR ukuran besar (up-2 kg/ekor).

Sementara harga ayam ras pedaging layer jantan (pejantan) yang awal November lalu juga berada di angka Rp 18.000/kg di tingkat peternak, sejak pertengahan November sudah naik tajam sampai Rp 25.500/kg.

“Memang ada kenaikan. BR di tingkat peternak beberapa  hari ini sudah di agka Rp 19.000/kg dan jantan Rp 25.500/kg,” ujar Sekjen Perkumpulan Peternak Ayam Priangan (P2AP) Ir H Kuswara Suwarman MBA kepada Tribun, Kamis (19/11).

Baca juga:  Pelepasan Bayi Penyu di Ujung Genteng Sukabumi, Wisata Edukasi Tematik Nusantara Adventure

Adanya kenaikan harga ayam ras pedaging di tingkat peternak di Ciamis dan Tasikmalaya baik itu ayam BR maupun pejantan terutama karena sudah mulai meningkatkan permintaan dan daya serap pasar. Terutama mulai banyak kegiatan pertemuan dan resepsi pernikahan.

Meski ada kenaikan yang cukup signifinikan, namun harga ayam BR dan pejantan di tingkat peternak saat ini masih biaya pokok produksi (BPP/BEP). Peternak belum menikmati untuk secara nyata. Kecuali peternak yang menggunakan kandang moderen close house.

Biaya pokok produksi ayam BR di kandang tradisional berkisar antara Rp 18.500 sampai Rp 19.000/kg. Sementara BPP/BEP ayam layer jantan (pejantan) dikisaran Rp 24.000-Rp 25.000/kg.

Baca juga: Yena Iskandar Masoem Mengaku Banyak Terima Keluhan soal Kartu Tani di Kabupaten Bandung

 DOC naik tajam

Ketika harga ayam di kandang mulai membaik, namun bebarapa minggu terakhir menurut H Kuswara peternak harus menghadapi kenaikan harga DOC (day old chick/anak ayam umur sehari).

Harga DOC ayam BR awal November lalu naik dari Rp 4.500/ekor jadi Rp 6.000/ekor. Dan sejak pertengahan  November lalu harga DOC BR sudah Rp 7.000/ekor. “Harga DOC BR beberapa hari terakhir sudah diangka Rp 7.000/ekor. Naik tajam sejak awal November,” ujar H Kuswara.

Tak hanya DOC, harga pakan ayam juga naik rata Rp 250 tiap kg-nya sejak 1 November. Harga pakan semula Rp 7.000/kg naik jadi Rp 7.250/kg.

“Harga pakan naik Rp 250 tiap kg-nya sejak awal November,” katanya.

Naiknya harga DOC dan pakan menurut H Kuswara tentu memicu kenaikan biaya pokok produksi (BPP/BEP). Beban modal yang ditanggung peternak terus meningkat