VIDEO-Gubernur Anies Baswedan Dipanggil Polisi Imbas Acara Rizieq Shihab, Ini Kata Pendukungnya
Pelanggaran protokol kesehatan dalam acara yang digelar Rizieq Shihab menyeret nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pelanggaran protokol kesehatan dalam acara yang digelar Rizieq Shihab menyeret nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dia memberikan klarifikasi kepada Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020).
Meski terlihat datang sendiri, Anies Baswedan ternyata didampingi sejumlah pimpinan ormas.
Adalah Wakil Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Muhammad Rifky, yang turut mendampingi Anies Baswedan.
"Kita memberi support, sebagai warga Jakarta mendampingi beliau."
"Semoga tidak terjadi apa-apa, semoga semua dalam keadaan baik-baik saja."
"Karena tugas Pak Gubernur kan begitu banyak ke depannya untuk Jakarta, untuk pembangunan," kata Eki Pitung, sapaan karibnya, lewat keterangan tertulis, Rabu (18/11/2020).
Dengan selesainya pemberian klarifikasi Anies Baswedan kepada polisi, Eki berharap tak ada lagi politisasi para pejabat daerah yang dianggap berseberangan.
"Atau ketika kita sudah menjabat menjadi posisi tertinggi sebagai kepala daerah, seharusnya tidak ada lagi perbedaan itu."
"Seharusnya tidak ada lagi persepsi politik yang akhirnya menjadi tajam, dan akhirnya menjadi gaduh suasana," ujar Eki.
Eki yang juga bertanggung jawab sebagai Satgas Covid-19 Bamus Betawi sejak PSBB pertama pada April 2020, menyayangkan soal protokol kesehatan yang sebenarnya juga marak dilanggar di mana-mana.
"Kalau kita mau fair persoalan protokol kesehatan, dalam Pilkada Serentak pun semua diabaikan."
"Dan ini juga Pak Gubernur sudah menjalankan aturan main bahwa sudah ada berupa surat teguran kepada perangkat daerahnya. Seperti lurah, camat, wali kota dan Satpol PP."
"Karena memang agenda Maulid yang datang ke acara Habib Rizieq tidak bisa dibendung," ucapnya.
Menurut Eki, pada saat acara, tak ada yang melakukan tindakan anarkistis, tak ada yang jatuh sakit.
"Dan tidak bisa dibuktikan bahwa setelah itu banyak yang meninggal dunia karena Covid-19, setelah menghadiri Maulid Nabi atau kehadiran para jemaah menjemputan Habib Rizieq."