Kiprah Ahmad Dofiri Kapolda Jabar Baru, Bukan Orang Sembarangan, Lulusan Terbaik & Usut Aksi Teror

Ini kiprah dan sosok Ahmad Dofiri, jenderal bintang dua yang jadi Kapolda Jabar.

Editor: taufik ismail
Tribun Jogja/Wisang Seto Pangaribowo
Irjen Pol Ahmad Dofiri saat menjabat sebagai Kapolda DIY. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pucuk pimpinan di Polda Jabar akan berganti.

Irjen Rudy Sufahriadi akan digantikan Irjen Ahmad Dofiri.

Surat telegram Kapolri tertanggal 16 November menjadi dasar pergantian Kapolda Jabar.

Baca juga: Viral Warga di Indramayu Ancam Perangi Seluruh Kades Bila Ikut Campur, Kini Dilaporkan ke Polisi

Baca juga: Susah Payah Bangun Rumah di tanah Mertua, Rumah Sudah Jadi Harus Angkat Kaki Bersama Anak

Belum jelas kapan serah terima jabatan ini akan digelar.

Yang jelas, sosok Irjen Ahmad Dofiri bukan sosok baru di kepolisian di Jawa Barat.

Beberapa kali pria kelahiran Indramayu ini bertugas di Jabar.

Dofiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1989 sekaligus peraih penghargaan Adhi Makayasa atau sebagai lulusan terbaik.

Sepanjang kariernya, ia pernah menjabat sebagai Kapolres Bandung, Wakapolwiltabes Bandung, serta Wakapolda DIY.

Dofiri pun sudah memiliki pengalaman menjadi kapolda yakni ketika ia memimpin Polda Banten dan Polda DIY.

Ilustrasi Mapolda Jabar.
Ilustrasi Mapolda Jabar. (Tribun Jabar/Dokumentasi)

Ia mulai menjabat sebagai Kapolda DIY pada tahun 2016.

Selama itu, Dofiri telah menangani sejumlah kasus, salah satunya menindak pelaku aksi kekerasan di jalanan yang sering disebut masyarakat Yogyakarta dengan istilah "klitih”.

Polda DIY di bawah kepemimpinannnya juga pernah menangani kasus berita hoaks yang mencatut nama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Saat itu, polisi berhasil menangkap seorang pelaku.

Baca juga: Enggan Disebut Habib, Quraish Shihab Ungkap Sebutan Habib Tak Sembarang, Ini 3 Sifat Menjadi Habib

Baca juga: Mantan Istri Tersandung Kasus Video Syur, Gading Marten Bikin Pengakuan di Hari Gisel Datangi Polisi

Polda DIY juga mengusut dua aksi teror yang terjadi di daerah Yogyakarta pada 24 dan 26 Maret 2019.

Kedua aksi itu yakni pembakaran motor di Dusun Mejing Lor, Kelurahan Ambarketawang, Kecamatan Gamping pada 24 Maret 2019 dan penembakan sebuah diler kendaraan di Desa Giripeni, Wates, Kulon Progo pada 26 Maret 2019.

Dofiri terbilang cukup lama menduduki jabatan sebagai Kapolda DIY hingga akhirnya dirotasi menjadi Asisten Logistik Kapolri di akhir tahun 2019.

Posisi Aslog Kapolri tersebut diduduki Dofiri sampai ia ditunjuk menjadi Kapolda Jabar baru-baru ini.

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis (tengah) saat jumpa pers, seusai pembukaan rapat kerja teknis (Rakernis) SDM Polri 2020 di Pusdikmin Polri, Jalan Gedebage, Kota Bandung, Rabu (11/3/2020).
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis (tengah) saat jumpa pers, seusai pembukaan rapat kerja teknis (Rakernis) SDM Polri 2020 di Pusdikmin Polri, Jalan Gedebage, Kota Bandung, Rabu (11/3/2020). (Tribun Jabar/Nazmi Abdurahman)

199 Pejabat Dimutasi

Mutasi Besar-besaran terjadi di institusi Polri.

Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis menggeser sejumlah jenderal dan perwira.

Hal tersebut seiring terbitnya surat telegram Kapolri Nomor ST/3222/XI/KEP./2020 tertanggal 16 November 2020 dan Nomor ST/3232/XI/KEP./2020 tertanggal 16 November 2020.

Sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah dimutasi.

Di antaranya Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Ferdy Sambo yang akan menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi Pengamanan (Propam) Polri.

Ferdy juga akan mendapat kenaikan pangkat menjadi inspektur jenderal atau jenderal polisi berbintang dua.

Adapun Ferdy menggantikan Irjen Ignatius Sigit Widiatmono yang meninggal pada 30 Oktober 2020 karena penyakit komplikasi.

Sementara itu, jabatan Ferdy sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri akan diduduki oleh Karokorwas PPNS Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Andi Rian R. Djajadi.

Penunjukkan Andi dalam jabatan barunya tertuang dalam surat telegram Kapolri Nomor ST/3232/XI/KEP./2020 tertanggal 16 November 2020.

Dalam surat telegram tersebut juga disebutkan, Wakil Direktur Tidak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Asep Edi Suheri akan menggantikan Andi.

Jabatan yang ditinggalkan Asep akan diisi oleh Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Kombes Pipit Rismanto.

Total, 199 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) kepolisian yang dimutasi dalam telegram bernomor ST/3232/XI/KEP./2020 tersebut.

Pati lain yang juga dimutasi adalah Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Kapuslabfor) Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Ahmad Haydar.

Ia dimutasi menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tk. I Sespim Lemdiklat Polri.

Posisi Haydar diisi oleh Kombes Agus Budiharta yang kini menjabat sebagai Sespuslabfor Bareskrim Polri.

Sejumlah kapolres ikut dimutasi seperti tertuang dalam surat telegram yang sama.

Mereka di antaranya Kapolres Tangerang Selatan Polda Metro Jaya AKBP Iman Setiawan dimutasi menjadi Kasubbaglahtalek Baginfopers Robinkar SSDM Polri.

Penggantinya adalah AKBP Iman Imanuddin yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit II Subdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri.

Ada pula jabatan Kapolres Ciamis, Kapolres Tasikmalaya, Kapolres Cilacap, Kapolres Karanganyar, Kapolres Purbalingga, serta Kapolres Wonosobo yang ikut dimutasi.

Polri mengungkapkan bahwa rotasi jabatan tersebut adalah hal rutin yang dilakukan.

“Betul TR rutin, sebagai penyegaran organisasi, baik tour of duty maupun tour of area,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono ketika dihubungi, Selasa (17/11/2020).

Kapolri juga mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.

Pencopotan Nana dan Rudy tertuang dalam surat telegram yang sama dengan penunjukkan Ferdy selaku Kadiv Propam Polri yakni nomor ST/3222/XI/KEP./2020.

Nana akan menduduki jabatan baru sebagai Koorsahli Kapolri. Jabatan Kapolda Metro Jaya akan diemban oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Mohammad Fadil Imran.

Sementara itu, Rudy dimutasi menjadi Widyaiswara Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Posisi Kapolda Jabar akan diisi oleh Aslog Kapolri Irjen Ahmad Dofiri.

Baca juga: Hati-hati, Masker dengan Katup Ternyata Tak Efektif Cegah Penyebaran Virus Corona, Ini Penjelasannya

Baca juga: Daftar Mobil Bekas Buatan Eropa Harga Cuma Rp 50 jutaan Saja, Banyak yang Keluaran Tahun 2000-an!

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved