Pemkab Garut Siapkan Rumah Susun untuk Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus positif Covid-19, Pemkab Garut menyiapkan rumah susun

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ichsan
tribunjabar/firman wijaksana
Bupati Garut, Rudy Gunawan meninjau Rumah Susun Gandasari di Jalan Bayongbong yang akan dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19, Senin (16/11/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus positif Covid-19, Pemkab Garut menyiapkan rumah susun (rusun) Gandasari sebagai lokasi isolasi. Dalam beberapa hari ini, kasus Covid-19 terus meningkat.

Hingga kini, kasus positif Covid-19 di Garut sebanyak 1.254 orang. RSUD dr Slamet dan Klinik Medina yang jadi tempat isolasi sudah mulai kekurangan ruangan untuk pasien positif Covid-19.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, bertambahnya pasien Covid-19 membuat sarana perawatan pasien semakin sedikit. Pihaknya terus berupaya untuk mempersiapkan tempat isolasi.

“Kami akan menggunakan tempat yang tersedia saat ini yaitu rusun yang ada. Jika masih kurang, Gedung Art Center juga akan dipakai. Tapi sekarang kami persiapkan Rusun Gandasari dulu," ucap Rudy saat meninjau ke Rusun Gandasari, Jalan Bayongbong, Senin (16/11/2020).

Baca juga: 37 Orang Keracunan Setelah Menyantap Hidangan Prasmanan di Acara Ulang Tahun Seorang Anak

Di Rusun Gandasari, Pemkab akan menyediakan beberapa fasilitas. Tenaga kesehatan juga akan disediakan untuk menunjang pelayanan selama masa isolasi.

“Fasilitas yang disediakan oleh Pemkab di Rusun Gandasari di antaranya tempat tidur dan tenaga kesehatan 24 jam berikut dokter jaga. Nanti akan dikelola oleh Dinas Kesehatan Garut," ujarnya.

Rudy menyampaikan hal tersebut dilakukan karena kekhawatiran Pemkab Garut dengan peningkatan penyebaran virus corona. Apalagi dalam beberapa hari ini, jumlah kasus per harinya mencapai puluhan orang.

“Kami harap protokol kesehatan tetap diterapkan. Meski begitu, kami juga antisipasi jika semakin banyak warga yang terpapar," katanya.

Menurut Rudy, diprediksi pada akhir tahun 2020 akan terjadi peningkatan kasus hingga lima kali lipat. Upaya saat ini harus menerakan protokol kesehatan sambil menunggu keberadaan vaksin.

Baca juga: Keluarga Korban Tewas Tertimpa Pohon, Ingatkan Pemkot Bandung Pelihara Pohon Rawan Tumbang

Pihaknya akan terus berupaya melakukan yang terbaik dalam penananganan Covid-19.

“Apapun akan dilakukan oleh Pemkab Garut dalam upaya penanganan Covid-19 ini, meski tingkat kesembuhan kita sangat tinggi di atas 86 persen dan tingkat kematian yang hanya 2 perseb. Masyarakat diminta jangan mengabaikan bahaya Covid-19," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved