Sudah 2 Hari Banjir Rob Landa Desa Eretan Wetan dan Eretan Kulon Indramayu, Warga : Sudah Biasa
Banjir rob akibat air laut pasang kembali menerjang wilayah pesisir Kabupaten Indramayu, Sabtu
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Banjir rob akibat air laut pasang kembali menerjang wilayah pesisir Kabupaten Indramayu, Sabtu (14/11/2020).
Akibatnya, sekitar 1000 rumah warga, 7 tempat pendidikan, dan 10 tempat ibadah di Desa Eretan Wetan dan Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur terendam banjir setinggi 20-50 centimeter.
Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin mengatakan, banjir yang terjadi hari ini merupakan kali kedua dalam pekan ini.
Banjir serupa juga terjadi kemarin.
"Sama seperti kemarin," ujar dia, melalui sambungan telepon, Sabtu (14/11/2020).
Baca juga: Mayat yang Mengambang di Perairan Ujunggenteng Sukabumi Ternyata Orang Bangbayang Bandung
Meski demikian, fenomena banjir rob yang melanda kawasan setempat bukan merupakan hal asing.
Masyarakat pun sudah terbiasa.
Banjir itu akan surut saat menjelang siang hari nanti.
"Rentang waktunya itu biasanya 4 jam, kemungkinan nanti siang juga sudah surut," ujarnya.
Berdasarkan prediksi para nelayan, banjir rob masih akan melanda kawasan setempat sampai dengan satu atau dua hari kedepan.
"Sekarang masih masuk padang bulan menurut prediksi nelayan, mudah-mudahan satu atau dua hari kedepan selesai," ucapnya.
Baca juga: Pernikahan Mewah di Tengah Pandemi Covid-19, Artis Penghiburnya Krisdayanti hingga Evi Masamba
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/banjir-rob-eretan.jpg)