Ketika Begal Beraksi di Pantai Batu Bintang Sukabumi, Warga Dengar Suara Ledakan Diduga Senjata Api
Kasus pembegalan di Pantai Batu Bintang, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyisakan misteri.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Dedy Herdiana
lihat foto
Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kasus pembegalan di Pantai Batu Bintang, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyisakan misteri.
Beredar informasi kasus begal ini menggunakan senjata api yang mengakibatkan korban mengalami luka di bagian paha.
Salah seorang warga, Muhamad Rahmat (44) mengatakan ,ia mendengar suara ledakan saat kejadian.
Baca juga: Satu Pembegal Kolonel Marinir di Jakarta Menyerahkan Diri Karena Takut Ditembak
Baca juga: Begal Bersenjata Api Beraksi di Pantai Batu Bintang, Satu Motor Melayang
Baca juga: Penyebar Video Panas Mirip Gisel Diduga Anak di Bawah Umur
Saat mendengar suara ledakan itu Rahmat tengah berada di warung dengan jarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
Awalnya, ia mengira suara ledakan itu berasal dari PLTU atau suara ledakan ban. Namun, ternyata suara ledakan itu berasal dari lokasi kejadian aksi begal, sehingga diduga itu suara senjata api.
Rahmat mengaku tidak mengetahui adanya aksi pembegalan tersebut.
Ia baru mengetahui adanya aksi pembegalan setelah mendengar suara ledakan dan ada yang berteriak "begal".
"Saya kira suara di PLTU atau ban meledak, eh ternyata begal," ujarnya, Kamis (12/11/2020).
Menurutnya, setelah melihat kondisi korban, si korban sempat ia tegur agar tidak pacaran di tempat gelap.
"Eta ge dicaram, neng tong bobogohan didieu poek, dinu caang (itu juga diingatkan, jangan pacaran di sini gelap, (lebih baik) di tempat terang)," katanya.
"Yang membegal berdua, kejadian setengah sepuluhan. Motor CBR (yang dibawa kabur), korban berdua sama pacarnya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus begal ini terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, Rabu (11/11/2020) malam.
"Jadi kejadiannya pencurian dengan kekerasan dan saat ini sudah di tangani sat Reskrim Polres Sukabumi," ujar Paur Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman via pesan singkat.* (M Rizal Jalaludin)
