Dua Karyawan Positif Covid-19, Sejumlah Gedung di Kampus UPI Bandung Ditutup

Sejumlah gedung di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kota Bandung dilakukan penutupan terbatas s

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ichsan
istimewa
Kampus UPI 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah gedung di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kota Bandung dilakukan penutupan terbatas sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona. 

Penutupan terbatas itu dilakukan setelah dua karyawan UPI terkonfirmasi positif Covid-19

Dalam surat keterangan bertanda tangan Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin, M. Pd., MA dituliskan jika mulai 9-15 November 2020 empat gedung di UPI ditutup sementara.

Keempatnya yakni kantor biro sarana dan prasarana, UPT Balai Bahasa, Sekolah Pascasarjana dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).

"Biro Sarana dan Prasarana bekerja sama dengan UPT K3 agar segera melakukan penyemprotan disinfektan di dalam dan di luar gedung unit kerja tersebut," tulis surat tersebut. 

Selain itu, tim Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 UPI pun bergerak melakukan penelusuran (tracing) terhadap riwayat kontak pegawai yang terkonfirmasi Covid-19. 

"Pegawai yang terindikasi pernah melakukan kontak dengan pegawai yang terkonfirmasi Covid-19, harus mengikuti tes swab di bawah koordinasi Tim Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 UPI," katanya.

Baca juga: KPK Benarkan Periksa Aa Umbara Hari Ini, Terkait Dugaan Korupsi Bansos Covid-19? Ini Kata Jubir KPK

Humas UPI, Deni Darmawan mengatakan kasus pasien positif pertama muncul dari seorang pegawai di gedung LPPM, kemudian diketahui ada lagi seorang pegawai di kantor sarana dan prasarana yang positif Covid-19

"Yang pertama di LPPM itu ada satu orang staf (positif), itu dua minggu yang lalu ditutupnya LPPM, kedua (gedung) sarpras," ujar Deni,  saat dikonfirmasi, Kamis (12/11/2020). 

Saat ini, kata dia, kedua pegawai yang terpapar covid-19 sudah dinyatakan sembuh.

"Mereka ini terpaparnya bukan di UPI, cuma ya bekerja di UPI datang ke UPI jadi kena batunya kita," katanya.

Pihak kampus, ujar Deni, sudah melakukan upaya pencegahan dengan meningkatkan protokol kesehatan yang sangat ketat. 

"Jadi tidak ditutup secara total (gedung) setelah diisolasi (pasien positif) tempatnya kemudian dibersihkan, fungsi kerja tetap berjalan," ucapnya. 

Baca juga: Gelar Kejuaran Catur Pelajar Online, Bupati Purwakarta Harapkan Lahir Bibit-bibit Junior Handal

Selain itu, kata Deni, pihak kampus juga melakukan penelusuran terhadap pegawai yang kontak erat dengan pasien Covid-19 dan dilakukan swab tes. Namun, Deni mengaku tidak tahu berapa jumlah karyawan atau pegawai yang sudah menjalani swab tes. 

"Mereka ini terpaparnya bukan di UPI, cuma ya bekerja di UPI datang ke UPI jadi kena batunya kita," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved