Pandemi Covid-19, Penggunaan Trend Kosmetik Ikut Berubah, Ini Produk yang Banyak digunakan
Kebutuhan perawatan kecantikan dan kesehatan kulit pun berubah, meskipun penggunaannya tentu tidak sesering keadaan normal
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG - Di masa pandemi banyak beauty addict atau orang-orang yang senang dengan perawatan kecantikan memiliki gaya hidup baru.
Jika biasanya penggunaan kosmetik rajin digunakan karena lebih banyak beraktivitas di luar ruangan, saat ada pandemi harus berubah.
Kebutuhan perawatan kecantikan dan kesehatan kulit pun berubah, meskipun penggunaannya tentu tidak sesering keadaan normal.
Baca juga: Masih Ada Penambahan Kasus Covid-19 di Bandung, Ternyata Ini Penyebabnya, Berikut Saran Epidemiolog
Perubahan hal ini juga dirasakan oleh The Body Shop Indonesia.
Dalam jumpa pers virtual, Semua Peduli Semua Terlindungi Sahkan RUU PKS, CEO The Body Shop® Indonesia, Aryo Widiwardhono menjelaskan perubahan ini.
Aryo mengatakan The Body Shop beruntung karena kecantikan masih dibutuhkan oleh pelanggan meskipun saat ini lebih banyak melakukan aktivitas di rumah.
Baca juga: DPRD Jabar: Waspadai Kenaikan Angka Kematian Pasien Covid-19, Dorong Perencanaan Matang Vaksinasi
"Tutupnya toko dan jam buka mall yang terbatas, tentu mengganggu performa bisnis. Tapi Body Shop ini menjadi one stop shopping karena menyediakan kebutuhan dari ujung rambut hingga ujung kaki," ujarnya.
Meskipun penjualan tentu terkena dampaknya, namun kata Aryo, dalam kondisi pandemi ini juga, The Body Shop Indonesia tidak mengurangi karyawan dan masih memberikan hak karyawan tahun ini.
Adanya perubahan para pelanggan ini, membuat munculnya trend baru dalam penggunaan kosmetik.
"Trend barunya yaitu kebutuhan personal care seperti women fragrance, skin care, body care, dan make up," ujarnya.
Baca juga: Tingkatkan Pemahaman Bahaya & Cara Cegah Covid-19, 5 Dosen Keperawatan UBK Bentuk SARIMBID di Ponpes
Empat hal ini menjadi kategori penting bagi The Body Shop Indonesia karena kontribusi penjualannya cukup besar, bahkan mendekati 60%.
Sementara itu Public Relations & Community Manager The Body Shop® Indonesia, Ratu Ommaya mengatakan di masa pandemi ini, The Body Shop juga menghadirkan produk limited edition edisi Christmas.
" Ada winter jasmine, festive berry, dan warm vanilla. Lalu, ada juga beragam jenis gift untuk saling bertukar dan mengirimkan ke kolega orang-orang tersayang dalam rangka Natal dan Tahun Baru, mulai dari harga Rp.
69.000 sampai Rp. 1.789.000," ujar Ratu.
Baca juga: Viral Video Jenazah Positif Covid-19 Bola Matanya Hilang, Dipastikan Hoaks, Keluarga Sakit Hati
Sebagian penjualan produk Christmas ini nantinya akan didonasikan untuk mendukung rehabilitasi korban kekerasan seksual dan perjuangan #Sahkan RUU PKS.
"Kami mengajak customer untuk mendukung kampanye Stop Sexual Violence melalui donasi di kasir dan juga mengisi petisi yang dapat dilakukan di gerai ataupun melalui microsite," ujarnya.
