Link Video Viral Perempuan Disebut Mirip Gisel Diburu Netizen, Awas Bahaya Klik Link Sembarangan!
Sebuah video syur atau video viral yang memperlihatkan perempuan disebut-sebut mirip Gisella Anastasia alias Gisel menghebohkan warganet.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Banyak netizen yang mencari-cari link sebuah video syur atau video viral yang memperlihatkan perempuan disebut-sebut mirip Gisella Anastasia alias Gisel.
Seperti diketahui, video viral tersebut kini menghebohkan jagat media sosial.
Hingga Sabtu (7/11/2020), nama Gisel masih menjadi trending topic di Twitter.
Namanya sudah mencuat di media sosial berlogo burung tersebut sejak Jumat (6/11/2020) tengah malam.
Sebagai informasi, dalam video 19 detik yang tersebar luas itu, terlihat ada seorang wanita berhubungan badan dengan pria di sebuah kamar.
Wanita tersebut mengenakan kimono yang terbuka sedangkan si pria berbaring tanpa busana.
Mereka berada di atas ranjang sedangkan di depannya sebuah televisi masih menyala.
Kebenaran mengenai siapa perempuan di video viral tersebut pun masih belum terungkap.
Kini, banyak warganet mencari tahu video full mirip Gisel tersebut dengan beragam cara, dan mencari tahu sosok sebenarnya pemeran video mirip Gisel itu.
Di media sosial Twitter, tak sedikit netizen yang mencari tahu mengenai tautan atau link video tersebut.
Tagar #Linknya bahkan turut menjadi trending.
Banyak juga yang menyebarkan video atau link palsu.
Sebaiknya, Anda jangan sembarangan klik link yang tersebar di Twitter atau media sosial lainnya.
Baca juga: Nonton Video 19 Detik Mirip Gisel, Netizen Salah Fokus dengan Televisi dan Gorden
Sembarangan klik sebuah link bisa berbahaya.
Bisa jadi, link itu berisi phising, spam, atau malware.
Dalam postingan di laman help.twitter.com pada Juli 2020, Twitter sudah memperingatkan penggunanya mengenai bahaya link phising, spam, atau malware.
Begini penjelasan pihak Twitter:
Terkadang, Twitter akan mengambil tindakan untuk membatasi atau mencegah penyebaran tautan URL ke konten di luar Twitter.
Ini dilakukan dengan menampilkan pemberitahuan peringatan ketika tautan diklik, atau dengan memblokir tautan sehingga tidak dapat di-Tweet sama sekali.
Kami dapat mengambil tindakan untuk membatasi penyebaran kategori tautan berikut:
Tautan berbahaya yang dapat mencuri informasi pribadi atau merusak perangkat elektronik. Ini termasuk:
- Tautan yang mengandung atau mengarah ke malware
Baca juga: Ini Postingan Terakhir Gisel atau Gisella Anastasia, Banjir Komentar Netizen Gara-gara Video Viral
- Upaya phishing
- Tautan berisi spam yang menyesatkan orang atau mengganggu pengalaman mereka. Ini termasuk:
- Tautan berbahaya yang diarahkan ulang yang mengirim orang ke tujuan yang tidak terduga
- Tautan yang terkait dengan kampanye manipulasi platform yang diketahui
- Penyingkat URL yang utamanya digunakan untuk menyesatkan atau menipu orang tentang konten situs web.
- Jika tidak, tautan yang menyesatkan atau menipu; mis., tautan afiliasi berbahaya dan tautan pembajakan.
