Virus Corona di Jabar
Nakes Jadi Klaster Covid-19 yang Diwaspadai di Indramayu, Sudah Ada 57 Nakes yang Positif Corona
Dalam hal ini, Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu meminta kepada para nakes untuk ketat memakai alat pelindung diri (APD).
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Tenaga kesehatan (nakes) menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19 yang diwaspadai di Kabupaten Indramayu.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, dari total 399 kasus, sebanyak 57 di antaranya disumbang oleh nakes.
"Yang terbanyak itu di Puskesmas Kertasemaya sebanyak 12 orang, kemudian di Puskesmas Bugis sebanyak 9 orang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (6/11/2020).
Masih dijelaskan Deden Bonni Koswara, salah satu di antara nakes itu bahkan tercatat sebagai pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Dalam hal ini, Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu meminta kepada para nakes untuk ketat memakai alat pelindung diri (APD).
APD pun sudah disiapkan baik oleh pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten untuk proteksi diri para nakes.
"Kita support terus untuk APD di puskesmas," ujarnya.
Meski demikian, Deden Bonni Koswara tidak menampik, APD saja tidak cukup dalam melindungi para nakes.
Mereka juga harus disiplin menerapkan protokol kesehatan mulai dari mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
"Walaupun mereka memakai APD lengkap di institusi kesehatan, tapi jangan lupa penularan juga bisa terjadi di pergaulan di luar institusi kesehatan," ujar dia.