Penanganan Virus Corona

UPDATE Positif Covid-19 di Jabar Kamis, Nyaris Sama dengan Jakarta, dr Reisa Ingatkan Pesan Mama

Kasus positif Covid-19 di Jawa Barat berdasar data dari Kementerian Kesehatan RI, Kamis 5 November 2020, angkanya nyaris sama dengan DKI Jakarta.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Grafis BNPB
Update data kasus virus corona di Indonesia, Kamis (5/11/2020). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus positif Covid-19 di Jawa Barat berdasar data dari Kementerian Kesehatan RI, Kamis 5 November 2020, angkanya nyaris sama dengan DKI Jakarta.

Berapa? Update Virus Corona di Jabar hari ini angka positif Covid-19 bertambah 627 kasus.

Total jumlah positif virus corona menjadi 27.348 kasus.

Kabar baiknya, hari ini ada 380 orang yang dinyatakan sembuh dari serangan infeksi Covid-19.

Total pasein sembuh di Jawa Barat menjadi 27.728 orang.

Sedangkan angka kematian bertambah 9 orang, total menjadi 761 orang.

Baca juga: Ade Londok Mundur Jadi Artis, Ini Kata Ibu, Minta Maaf Jika Ada yang Terrsakiti, Hatinya Mah Baik

Baca juga: Liga 1 2020 Ditunda Sampai Februari 2021, Geoffrey Castillion Berjanji Setia Bersama Persib Bandung

Baca juga: Ingin Tes Covid? Berikut Tarif Swab Test dan PCR Terbaru di Rumah Sakit serta Klinik di Bandung

Baca juga: Tolak Maskawin Uang Hingga Emas, Pengantin Ini Pilih Maskawin Ayam Bakar, Ternyata Ini Kronologisnya

Pertambahan angka positif Covid-19 di Jawa Barat nyaris sama dengan data di DKI Jakarta.

Hari ini di DKI Jakarta bertambah 797 kasus baru positif Covid-19.

Sejumlah pihak menengarai penambahan kasus positif ini karena banyaknya masyarakat yang memanfaatkan libur panjang untuk berekreasi.

Sayangnya, ada sebagian masyarakat yang tidak taat pada protokol kesehatan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sering mengingatkan masyarakat untuk taat protokol kesehatan, yakni 3M, mencuci tangan, memakai masker, dan mejaga jarak.

Hasil Survei 3M

Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Brotoasmoro, Senin (2/11/2020) sebagaimana disiarkan kanal YouTube Lawan Covid-19 ID, menceritakan soal respons masyarakat terkait protokol kesehatan 3M.

Hasil survei terkini dari Unicef dan Nielsen, terhadap perkembangan penanganan Covid-19, yang dilakukan pada 2000 responden yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar.

Hasil survei itu kata Reisa menyatakan, baru 32% responden yang menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) secara bersamaan.

"Sebagian besar responden mempraktekkan salah satu atau hanya dua saja, dari 3 langkah 3M," lanjut Reisa.

Dari langkah 3M yang dimaksud, para responden kebanyakan menerapkan mencuci tangan saja lalu sebagian lainnya memakai masker saja.

Tantangan terbesar katanya pada langkah menjaga jarak. "Sedangkan menjaga jaraknya ini nih, menjadi langkah 3M yang masih jarang dilakukan. Padahal, 3M itu sepaket," Reisa mengingatkan.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunjabar.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak. (Tribunjabar.id/Kisdiantoro)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved