Terungkap, Pelaku Ternyata Tak Berencana Buang Bu Guru Ngaji ke Sumur Meski Sudah Berniat Menghabisi

Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil menjelaskan suami pembantu bu guru ngaji, K alias A merasa sakit hati ditagih hutang oleh AM

Editor: Ravianto
Humas Polres Bogor
Aparat Polres Bogor menangkap pelaku pembunuhan terhadap guru ngaji berinisial AM (28) yang ditemukan tewas dalam sumur tertutup beton belakang rumahnya di Kampung Lingkungan 2 Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung RT05/04, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/11/2020). 

TRIBUNJABAR.ID, BOGOR - Seorang bu guru ngaji ditemukan tewas di dalam sumur di rumahnya di Cibinong, Bogor, Selasa (5/11/2020) pagi.

Adalah tukang gali sumur yang dipanggil suami korban yang pertama menemukan bu guru ngaji yang sudah tewas mengenaskan itu. 

Kini terungkap fakta baru tentang pembunuhan tersebut.

K, pelaku pembunuhan mengaku tak berencana memasukkan tubuh AM ke dalam sumur setelah dia menganiaya bu guru ngaji itu.

Dia mengaku ide itu datang selintas setelah dia menganiaya korban.

Sesosok mayat wanita gegerkan warga Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020).
Sesosok mayat wanita gegerkan warga Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Motif pembunuhan bu guru ngaji oleh suami pembantunya yakni sakit hati.

"Sakit hati karena sering ditagih hutangnya oleh korban," kata AKP I Kadek Vemil pada wartawan.

Sesosok mayat wanita berinisial AM (28) gegerkan warga Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020).
Sesosok mayat wanita berinisial AM (28) gegerkan warga Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Menurut I Kadek Vemil, suami pembantu ini dua kali pinjam uang ke bu guru ngaji.

Pertama Rp 500 ribu lalu kembali meminjam seminggu kemudian dengan jumlah yang sama.

"Rp 1 juta namun dua kali pemberian yang pertama Rp 500 ribu awal Oktober lanjut satu mimggu Rp 500 ribu lagi, " kata AKP I Kadek Vemil.

Dari pengakuan suami pembantu, uang tersebut digunakan untuk DP rental mobil untuk pulang kampung.

"Untuk DP mobil rental dan pelaku mau pulang ke Jawa karena ada keperluan."

"Namun setelah pulang pelaku tidak dapat uang di kampung akhirnya minjam lah ke korban," jelas AKP I Kadek Vemil.

Suami pembantu ini, kata AKP I Kadek Vemil, memang sudah merencanakan pembunuhan bu guru ngaji.

"Pengakuan pelaku dia sudah merencanakan dari pertengahan bulan kemarin," kata I Kadek Vemil.

I Kadek Vemil menjelaskan pada Minggu (1/11/2020) suami pembantu masuk rumah bu guru ngaji lewat jendela sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat sudah masuk suami pembantu kepergok oleh bu guru ngaji di ruang tamu.

"di dalam ada korban dan anaknya, masuk lewat jendela ketemu korban di ruang tamu dibawa ke dapur,

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved