Penanganan Virus Corona

Meski Banyak 'Dikacangi', Para Mojang Satpol PP Ini Tak Pernah Lelah Beri Edukasi Protokol Kesehatan

Anisa mengingatkan 3 M kepada penumpang Bansos di Alun alun Bandung agar terhindar dari Covid-19.

Penulis: Tiah SM | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Tiah SM
Anggota Satpol PP, Anisa(20), melinda (25), gina (22) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar , Tiah SM

TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG - Hampir sepuluh bulan Anisa (20) anggota Satpol PP Kota Bandung bersama rekan-rekannya memberikan sosialisasi dan edukasi terkait protokol kesehatan.

Anisa mengaku tak pernah lelah walau warga yang diberikan edukasi bersikap acuh tak acuh.

Seperti yang terpantau Tribun Jabar, Rabu (4/11/2020) para mojang Satpol PP sebelum terjun ke lapangan mendapat pengarahan dari Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Taspen Effendi.

Menurut Taspen sampai saat ini masih banyak warga tidak taat protokol kesehatan sehingga harus terus diingatkan.

Baca juga: Kemarin, AS Catat Penambahan 100 Ribu Kasus Positif Corona Dalam Satu Hari

Setelah 10 bulan sosialisasi kini Satpol PP membentuk Duta Perubahan Perilaku sesuai progran dari pemerintah pusat.

Duta perubahan perilaku ditunjuk 25 mojang Satpol PP setiap harinya berkeliling dari tempat keramaian, ke mall, pasar terminal sampai ke pemukiman penduduk.

Tugas Mojang Stapol PP Duta Perubahan Perilaku mengingatkan terkait 3 M plus 1T(Menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan serta tidak berkerumun).

Para Mojang Duta Perubahan sebelum disebar ke wilayah berkumpul dan mengucapkan yel yel Duta Perubahan di Alun-alun Bandung.

Duta Perubahan Perilaku Satpol PP diantaranya Anisa (20), Melinda (25) dan Gina (22) mengaku banyak suka dukanya dalam memberikan penyuluhan 3 M.

Anisa mengingatkan 3 M kepada penumpang Bansos di Alun alun Bandung agar terhindar dari Covid-19.

Baca juga: Positif Covid-19, Perawat RSD Gunung Jati Meninggal Dunia di RSUP Fatmawati Jakarta

Anisa juga mengingatkan walau masih balita tetap harus pakai masker dan minta protokol kesehatan 3 M juga disampaikan kepada keluarga dan tetangga.

Tak hanya di atas Bansos Anisa juga mengingatkan kepada warga yang berada di sekitar Alun alun Bandung.

Warga yang mendengar edukasi sebagian mendengarkan tapi sebagian acuh dengan hand phone nya dan sebagian ngobrol sesama temannya tak memperhatikan
Menurut Anisa warga sebenarnya sudah tahu tentang 3 M tapi kadang lupa sehingga harus diingatkan.

Suka duka jadi duta perubahan, menurut Anisa, dirinya senang bisa memberitahu warga tentang protokol kesehatan. Dukanya ada warga saat diberi tahu malah marah dan ngeyel dengan alasan sudah cape dan kesal dengan Covid-19.

"Sebagai petugas harus sabar dan paham kondisi, semua harus dijalankan dengan ikhlas," ujar Anisa.

Senada dengan Anisa , mojang duta perubahan perilaku Gina menyampaikan pengalaman nya.

"Paling susah mem Berikan Edukasi di Pasar karena selain pada sibuk berjualan, jarang yang mendengar, " ujarnya.

Para Mojang dalam edukasi selalu dibekali masker khusus untuk diberikan kepada warga yang betul betul tidak membawa masker.

Tapi menurut Anisa, kadang ada kelompok pemuda menyerbu meminta masker padahal mereka punya, sengaja disembunyikan masker nya.

"Kami harus menolak dengan halus, tapi mereka ngotot dengan alasan untuk cadangan akhirnya kami harus mengalah," ujarnya.

Sementara itu Kanit Mojang Satpol PP, Nita Anita mengatakan mojang duta perubahan perilaku ada 25 orang dibagi 3 kelompok bertugas ke wilayah yang ada pasar, taman dan pemukiman warga.

"Saat ini fokus ke masyarakat di pemukiman karena di pemukiman banyak yang tidak masker dengan karena menilai dekat rumah tak perlu pakai masker, padahal ngobrol dengan tetangga harus pakai masker, " ujar Anita.

Menurut Anita, pelanggaran saat ini kecil hanya 5-10 pelanggar itu lupa membawa masker karena warga Kota Bandung sudah pada paha harus memakai masker.

"Yang tidak memakai masker yang tertangkap di keramaian sebagian besar warga luar Kota Bandung, " ujar Anita.

Baca juga: Orangtua yang Anaknya Tertimpa Gapura Ambruk, Ikhlaskan Kepergian Anaknya ke Alam Baqa

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( *wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak* ).

Bersama-kita lawan virus corona.

Baca juga: Positif Covid-19, Perawat RSD Gunung Jati Meninggal Dunia di RSUP Fatmawati Jakarta

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved