Garong Minimarket Ini Digulung Polisi di Purwakarta, Lima Minimarket Jadi Korban Perampokan
Satuan reserse kriminal Polres Purwakarta mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang menyasar minimarket
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Satuan reserse kriminal Polres Purwakarta mengungkap kasus perampokan yang menyasar minimarket di Kecamatan Wanayasa pada 17 Agustus 2020.
Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana yang didampingi Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Fitran Romajimah menuturkan pelaku ini bernama Paisal Muhamad (23) warga Kabupaten Bandung yang telah melakukan aksinya sebanyak lima kali, terdiri dari dua kali di Purwakarta dan tiga kali di Bandung.
"Pelaku berhasil ditangkap di rumahnya di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Pelaku ini mengambil uang Rp 17 juta dari brangkas minimarket," ujarnya, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Rasakan Guncangan Besar Gempa M5.2 Banten, Warga Kampung Adat Sukabumi Panik Takut Longsor
Adapun modus operandi yang dilakukan tersangka ini, kata kapolres, pelaku melakukan aksinya saat minimarket tersebut hendak tutup dan yang bersangkutan masuk ke minimarket langsung ke toilet mempersiapkan senjata-senjata untuk melancarkan aksinya.
"Saat situasinya sepi, dia pun langsung keluar dan mengancam saksi dengan menggunakan senjata tajam untuk membuka brankas dan mengambil uang serta handphone saksi," katanya.
Tak hanya uang dan handphone yang diambil, pelaku juga mengambil kamera CCTV yang ada di minimarket untuk menghilangkan jejak.
Tetapi, beruntung saksi dapat melihat identitas kendaraan pelaku dan kemudian hasil informasi tersebut ditelusuri Satreskrim Polres Purwakarta dengan melakukan pendalaman.
Baca juga: Mengapa Pendukung Donald Trump Minta Penghitungan Suara Dihentikan? Begini Alasannya
"Kami imbau kepada seluruh minimarket untuk melakukan penutupan disesuaikan dengan kondisi sekitar. Jika kondisi sekitar dirasa sepi berarti janganlah tutup malam-malam. Jadi, perlu ada pembatasan untuk mengurangi tindak kriminalitas," katanya.