Penanganan Virus Corona
Dukung Penekanan Penyebaran Covid-19, PT KAI Bagi-bagi Masker untuk Warga
Selain membagi-bagikan masker dan brosur pada kesempatan tersebut unit kesehatan PT KAI Daop 2 juga melakukan penyuluhan gerakan hidup sehat.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS –PT KAI konsisten mendukung pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Tidak hanya di atas kereta api tetapi juga di stasiun.
Bahkan Kamis (5/11/2020) pagi PT KAI Daop 2 Bandung bertempat di Stasiun Banjar mengadakan sosialisasi gerakan hidup sehat. Dan membagi-bagikan 1.000 masker untuk PMI Banjar, penumpang KA serta warga sekitar Stasiun Banjar maupun Pasar Banjar.
Kegiatan bagi-bagi masker di kawasan Stasiun Banjar dalam rangka “ Bersama BUMN Lindungi Negeri” tersebut dipimpin langsung oleh Deputy Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Soegito.
Baca juga: Deretan Ucapan Selamat Hari Pahlawan, Bisa Dibagikan pada 10 November 2020 di Medsos atau WhatsApp
Menurut Soegito kegiatan bagi-bagi masker dan sosialisasi pola hidup sehat merupakan bentuk kepedulian PT KAI terhadap masyarakat agar selalu menerapkan 3 M. Yakni mencuci memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Dengan disiplin hidup sehat, kita bisa menahan laju penularan virus Covid-19. Dan menciptakan keselamatan bersama,” ucap Soegito seperti dalam keterangan pers yang diterima Tribun.
Selain membagi-bagikan masker dan brosur pada kesempatan tersebut unit kesehatan PT KAI Daop 2 juga melakukan penyuluhan gerakan hidup sehat.
Serta edukasi cara memakai masker yang benar, cara mencuci tangan sesuai kaidah protokol kesehatan kepada para pelanggan PT KAI serta warga sekitar Stasiun dan Pasar Banjar. Mengingat pasar merupakan salah satu tempat kerumunan orang yang berpotensi terpapar Covid-19.
“Diharapkan kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19,” katanya.
PT KAI menurut Soegito konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan dan telah diakui dengan diperolehnya “Safe Guard Label SIBV”. Safe Guad Label SIBV tersebut mengacu pada parameter yang disusun ahli dan auditor Bureau Veritas, Internatinal Best Practice, WHO, regulasi Kemenkes, Kemenhub dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Baca juga: Review Singkat dan Harga Hape Realme Narzo 20 dan Realme Narzo 20 Pro yang Rilis Hari Ini
“Jadi tidak perlu takut atau khawatir naik kereta api,” ujar Soegito.
PT KAI katanya selalu memperhatikan tingkat kebersihan sarana kereta api. Dimana setiap sebelum perjalanan, KAI selalu melakukan pencucian interior dan eksterior kereta api secara rutin dengan menggunakan bahan kimia untuk sterilasi.
Petugas kebersihan baik di stasiun maupun di dalam perjalanan kereta selalu siaga. Membersihkan perangkat atau area yang rentan disentuh. Dibersihkan secara rutin dengan menggunakan cairan desinfektan. Perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi.
Di stasiun juga tersedia pembatas jarak untuk memastikan physical distancing. Dan kapasitas penumpang tidak boleh lebih dari 70 persen tempat duduk yang tersedia. Dan petugas secara mobile melakukan pengecekan suhu tubuh penumpang secara berkala
Baca juga: Review Singkat dan Harga Hape Realme Narzo 20 dan Realme Narzo 20 Pro yang Rilis Hari Ini
Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).