Virus Corona di Jabar
Dua Pabrik di Majalengka Jadi Klaster Terbaru Penyebaran Covid-19, Ini Langkah yang Dilakukan Satgas
Ada dua pabrik di Majalengka yang menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Dua pabrik di Kabupaten Majalengka menjadi lokasi penyebaran virus corona terbaru, setelah diketahui ada karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19.
Jubir Satgas Covid-19 Majalengka, Alimudin mengemukakan, saat ini terdapat dua pabrik di Majalengka yang karyawannya dinyatakan positif Covid-19.
Namun, kasus klaster pabrik tersebut sudah cukup lama dan baru diketahui belakangan ini.
“Kemarin itu ada 9 orang karyawan di dua pabrik berbeda yang positif Covid-19. Dengan adanya fakta tersebut, besar kemungkinan akan terjadi klaster baru di pabrik, karena di sana ada kerumunan ," ujar Alimudin, Kamis (5/11/2020).
Dua pabrik tersebut berada di Kecamatan Ligung dan Dawuan.
Namun demikian, kata dia, Pemkab Majalengka telah melakukan upaya penanganan yang ditangani oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dengan melibatkan puskesmas setempat.
“Sekarang kami lakukan peningkatan pengawasan dari sisi operasional harian pabrik-pabrik yang ada di Majalengka,” ucapnya.
Ali pun mengimbau agar pengawasan penerapan protokol kesehatan di pabrik untuk diperketat.
Menurutnya, tak hanya menerapkan protokol kesehatan, tetapi juga melaksanakan protokol tersebut dengan benar.
"Misalnya cuci tangannya asal, pakai maskernya tidak benar, misalnya tempat makan karyawannya tidak dikurangi kapasitasnya. Jadi buka masker, makan sambil ngobrol," ujar dia.
Sementara, sejumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Majalengka setiap pekannya terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Kini Pemkab Majalengka tengah fokus untuk merawat pasien Covid-19 tersebut.
Perlu diketahui, satu perusahaan di wilayah Kecamatan Ligung pernah dilakukan pemantauan Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakoso bersama Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Ligung pada awal Oktober lalu.
Hal itu, guna melihat langsung jalannya protokol kesehatan yang diterapkan di dalam pabrik untuk mencegah terjadinya klaster industri.
Baca juga: Meski Banyak Dikacangi, Para Mojang Satpol PP Ini Tak Pernah Lelah Beri Edukasi Protokol Kesehatan
Baca juga: 3M Sudah, Selanjutnya Vaksinasi Covid-19, Pemerintah Libatkan Organisasi Keagamaan Soal Kehalalan