CERITA Muhammad Hafiz, Polisi yang Peluk Anggota TNI agar Tak Terus Dihajar Rombongan Moge
Saat kejadian itu, Hafiz sempat didorong-dorong oknum anggota moge tersebut. Anggota moge tersebut masih melayangkan pukulan ke arah Serda Mistari
Ada cerita lain dalam kasus pengeroyokan anggota klub motor Harley Davidson kepada dua anggota TNI.
Bukan hanya tentang anggota rombongan moge yang jadi pelaku pengeroyokan, atau anggota TNI yang menjadi korban.
Ada sosok polantas yang pasang badan sebagai upaya meredakan kekerasan yang terjadi di jalanan Bukittinggi tersebut.
//
TRIBUNJABAR.ID - Nama Muhammad Hafiz Basari menjadi sorotan kala dirinya pasang badan saat belasan anggota klub motor Harley Davidson mengeroyok dua anggota TNI.
Polantas yang terlambat datang ke tempat kejadian perkara (TKP), langsung memeluk anggota TNI usai dihajar klub moge yang megangmuk.
Patwal Satlantas mengawal konvoi moge klub HOG Siliwangi Bandung Chapter dalam turing Long Way Sumatra Island yang berujung pengeroyokan terhadap dua anggota TNI.
Baca juga: Baru Reda Kasus Hina Pemotor, Ade Londok Kini Berurusan dengan Malih, Dapat Hujatan Netizen Lagi
Aksi pengeroyokan terhadap anggota TNI Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat, terekam kamera pengawas atau CCTV toko butik di Simpang Tarok, Kota Bukittinggi.
Dalam rekaman tersebut, diketahui bahwa polisi sempat berusaha melerai keributan.
Namun, kendati polisi sudah berusaha melerai, anggota klub moge tersebut terus menghajar anggota TNI yang tidak berseragam.
Bahkan, ibu pemilik toko sudah memohon untuk berhenti.
Namun, hal itu tidak digubris oleh anggota klub moge terus menghajar Serda Mistari yang lari menuju toko.
Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara mengakui bahwa polisi sudah berusaha melerai aksi brutal anggota klub moge tersebut.
"Justru sudah dilerai," kata Dody saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/11/2020).
Polantas yang terekam kamera pengawas CCTV tersebut adalah Brigadir Muhammad Hafiz Basari yang bertugas di Satuan Lalu Lintas Polres Bukittinggi.
Hafiz diketahui saat kejadian juga menjadi petugas patwal iring-iringan moge tersebut di belakang dengan mengendarai mobil.