Inilah Noni yang Dicerai Abah Sarna, Masih Bisa Rujuk tapi Keluarga Sudah Sakit Hati Dipermainkan
Abah Sarna yang berusia 80 tahun, sebelumnya diberitakan 78 tahun, menjatuhkan talak satu pada Noni.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID- Inilah Noni, perempuan 17 tahun yang dicerai Abah Sarna secara agama.
Abah Sarna yang berusia 80 tahun, sebelumnya diberitakan 78 tahun, menjatuhkan talak satu pada Noni.
Talak satu itu tertuang salam surat yang dilayangkan pada hari Jumat (30/10/2020), 22 hari setelah pernikahan Noni dan Abah Sarna.
Perempuan yang memilih nikah muda itu memiliki nama lengkap Noni Novita Handayani.
Sebelum dinikahi Abah Sarna, Noni merupakan siswa SMA.
Ia memilih putus sekolah. Pendidikannya terhenti di kelas 11 SMA.
Janda muda itu berasal dari Kampung Cicondong, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden Barat, Subang.
Noni pertama kali bertemu dengan Abah Sarna saat ia melayani kakek 80 tahun ketika ia membeli bensin di rumahnya.
Bensin yang dibeli Abah Sarna digunakan untuk mesin yang biasa dipakai untuk mengairi sawahnya.
Sejak momen pertemuan itulah Abah Sarna tertarik pada Noni hingga memberanikan diri mendekatinya.
Abah Sarna yang sudah menalak satu masih bisa rujuk dengan Noni.
Namun semua bergantung pada kesediaan Noni dan keluarganya.
Menurut kakak Noni, Iyan (29), adiknya dan Abah Sarna sudah tak hidup serumah di Kampung Cicondong, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden Barat.

Abah Sarna kini tinggal bersama keluarganya yakni anaknya.
"Iya baru talak 1. Tapi, mereka sudah enggak bareng serumah setelah surat talak itu," katanya, Senin (2/11/2020).
Ketika ditanyakan terkait kemungkinan terjadi rujuk kembali antara Abah Sarna dan Noni, Iyan menegaskan hal itu tak akan terjadi lantaran pihak keluarga Iyan telah merasa tersakiti atas perlakuan keluarga Abah Sarna.
Pernikahan Abah Sarna dan Noni hanya bertahan selama 22 hari.
Pernikahan mereka pun sempat menghebohkan jagat maya yang bukan hanya karena berbeda usia yang sangat jauh, melainkan lantaran barang bawaannya yang sedikit berbeda, seperti adanya sepeda motor, mesin cuci, lemari, dan perabotan lainnya yang dibawa dua mobil pikap.
Iyan mengaku keluarganya merasa kecewa sekaligus terkejut atas surat pernyataan talak yang dijatuhkan Abah Sarna.
Bahkan, Iyan merasa keluarganya direndahkan atas apa yang dilakukan keluarga Abah Sarna ini, seolah mempermainkan adiknya.
Baca juga: Cinta Noni ke Kakek 78 Tahun Kandas, Kini Diambang Cerai, Menyedihkan Setelah Ditalak Abah Sarna
Baca juga: Noni Dicerai Abah Sarna saat Sedang Sayang-sayangnya, Ini Ringkasan Perjalanan Pernikahan Mereka
Seserahan yang Diberikan
Pernikahan Noni dan Abah Sarna tidak hanya menghebohkan jagat maya karena perbedaan usia 63 tahun, namun seserahan yang diberikan Abah Sarna.
Saat itu, Abah Sarna membawa sesrahan motor matic Hoda PCX dan perlengkapan isi rumah.
Setelah bercerai, Abah Sarna menandatangani sebuah surat pernyatan bermateri yang isinya tidak akan meminta balik motor matic Hoda PCX dan perabotan rumah yang sudah diberikan.
Di hadapan wartawan, Noni sempat membacakan isi surat pernyataan itu.

Pertemuan Pertama hingga Cinta
Saat ditemui wartawan TribunJabar.id pada Jumat (23/10/2020), Abah Sarna dan Noni sempat menceritakan awal mula kisah percinaan mereka.
Abah Sarna mengatakan, benih-benih cinta mulai tumbuh lantaran seringnya dia membeli bensin yang dijual Noni di kediamannya.
Bensin yang dibeli Abah Sarna digunakan untuk mesin yang biasa dipakai untuk mengairi sawahnya.
"Saya itu sempat menyeletuk dan bertanya ke orangtua Noni, 'Ari eta teh budak saha'? (Kalau itu anak siapa)," kata si Abah kepada ibunda Noni.
Lalu, ibunda Noni pun menjawab bahwa anak perempuan tersebut ialah anaknya.
Akhirnya, Abah Sarna pun mencoba memberanikan diri untuk mengajak bicara hingga akhirnya menjadi terbiasa dan saling mengenal.

"Setiap hari abah langsung membeli bensin buat mesin pengair sawah. Lalu, Noni mengantarkan bensin itu ke sawah abah dan kami sering ngobrol-ngobrol lama di sawah," ujarnya, Jumat (23/10/2020) di kediaman Abah dan Noni di Kampung Cicondong.
Ketika ditanyakan bagaimana kata-kata Abah Sarna saat menyatakan perasaannya, Abah Sarna pun hanya mengatakan kesediaan pada si Abah yang sudah kakek-kakek.
"Neng Noni daek ka abah? Anu geus aki-aki? (Neng Nini mau ke abah? Yang sudah kakek-kakek)?" katanya.
Saat abah menyatakan perasannya itu, si Abah mengatakan sempat ada penolakan dahulu dengan orangtuanya menyebut bahwa Noni masih sekolah dan sudah memiliki pasangan.
Baca juga: Pernikahan Abah Sarna dan Noni Retak, Hamil Duluan Penyebab Talak 1? Padahal Abah Ogah Pisah
Baca juga: Pernikahan Abah Sarna-Noni Retak, Keluarga Abah Sarna Disebut Tak Setuju dengan Pernikahan
"Tapi, akhirnya selang beberapa waktu abah justru dapat tantangan dari neng Noni. Dia bilang, abah gimana jadi mau nikahi Noni?" ujar Abah memeragakan perkataan Noni.
Selama sebulan, kata Abah Sarna, dirinya menjalin pacaran dengan Noni. Bahkan, dalam sebulan itu, dirinya sempat mengalami putus nyambung.
"Ya namanya lelaki yang sudah menduda 7 tahun, abah merasa rapuh dan membutuhkan seorang wanita, akhirnya kami pun nyambung lagi," katanya.
Talak Satu dan Isu Hamil Duluan
Kasus surat talak yang dilayangkan Abah Sarna kepada Noni Novita Handayani belum usai.
Kini berhembus kabar gadis 17 tahun tersebut telah hamil di luar nikah.
Isu ini pun kemudian tak diterima oleh keluarga Noni.
Kakak Noni, Iyan (29) membantah isu adiknya hamil duluan sebelum menikah dengan Abah Sarna.
Baca juga: Siapa Letjen (Purn) Djamari Chaniago, Dia Ada di Rombongan Moge yang Keroyok TNI di Bukittinggi
Baca juga: Pernikahannya dengan Abah Sarna Hanya Tahan 22 Hari, Noni Tak Nafsu Makan Setelah Dapat Surat Talak
Iyan menyebut kabar tersebut mulai ramai diperbincangkan di media sosial facebook bahkan sampai ada yang mengomentari di akun facebooknya.
"Saya sebagai kakak, isu-isu yang beredar bahwa Noni hamil duluan itu tak benar dan saya tidak menerima isu yang dihembuskan itu. Intinya, isu (Noni hamil duluan) itu hoax," tegas Iyan kepada Tribun Jabar, Senin (1/11/2020).
Iyan mengatakan pihaknya akan mengupayakan untuk melakukan pertemuan dengan pihak keluarga Abah Sarna.
"Mau bagaimana pun sekarang perlu adanya pertemuan antara keluarga kami dengan keluarga Abah Sarna. Sampai kapan pun saya masih belum menerima hal ini lantaran belum selesai permasalahannya," katanya.
Baca juga: Cara Ternak Lele Ala Mahasiswa di Sumedang yang Bosan di Rumah Saat Pandemi Covid-19
Setelah Ditalak Noni Jadi Tak Napsu Makan
Pernikahan Abah Sarna (78) dengan gadis 17 tahun di Subang ternyata hanya berjalan selama 22 hari setelah pihak Abah Sarna melayangkan surat pernyataan talak pada Jumat (30/10/2020).
Selama berumah tangga, Abah Sarna dan Noni Novita Handayani tinggal di kediaman orangtua Noni di Kampung Cicondong, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden Barat.
Kakak Noni, Iyan (29) mengungkapkan terkejut atas adanya surat talak. Sebab, dia merasa selama ini baik-baik saja rumah tangga Abah Sarna dan Noni.
"Tapi enggak ada angin dan hujan, tiba-tiba datang surat ini. Tapi, si Abahnya enggak mau pisah," katanya, Minggu (1/11/2020).
Iyan juga mengaku setelah adanya surat talak tersebut, Adiknya langsung tak napsu makan selama sehari.
"Alhamdulillah kondisi Noni sekarang baik, tapi kemarin (setelah mendapat surat talaq) sempat tak nafsu makan sehari," ujarnya.
Iyan juga mengaku pihak dari keluarganya tak punya masalah apapun. Tetapi, justru dari pihak Abah Sarna yang sepertinya tak setuju atas pernikahan Abah Sarna dan Noni.
"Keluarga si Abah yang bermasalah itu kalau kata si abahnya mah. Lagipula dari pihak kami tidak ada masalah dan yang menggugat itu dari keluarga Abah," ujarnya.
Baca juga: Ini Penyebab Bentrok 2 Ormas di Sukabumi, 4 Orang Terluka Akibat Bentrok Ormas Itu
