Tolak Rawat Anak Sambung dengan Alasan Bukan Anak Kandungnya, Istri di Solok Dihabisi Suami

Menurut Azhar, peristiwa itu berawal dari cekcok antara Y dengan istrinya, S, soal anak Y dari istri sebelumnya.

Editor: Ravianto
shutterstock
Illustrasi 

TRIBUNJABAR.ID, SOLOK - Seorang pria berinisial Y (45) nekat membunuh istrinya sendiri, S (37).

Pelaku nekat menghabisi nyawa istrinya lantaran korban menolak merawat anak Y dari istri sebelumnya. ( suami bunuh istri karena menolak rawat anak sambung, alasannya bukan anak kandung )

Setelah membunuh S, pelaku kemudian mengakhiri hidupnya dengan melukai leher.

Baca juga: Ternyata Abah Sarna dan Noni Tak Lagi Tinggal Serumah, Noni Kini Tak Sayang sama Abah Sarna

Baca juga: Keluarga Bantah Noni Hamil Duluan Sebelum Nikahi Kakek 78 Tahun, Abah Sarna Ogah Pisah

Peristiwa itu terjadi di Kubung, Kabupten Solok, Sumatera Barat.

Peristiwa terjadi pada Minggu (1/11/2020) di rumahnya di Kubung, Kabupaten Solok," kata Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho yang dihubungi Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Menurut Azhar, peristiwa itu berawal dari cekcok antara Y dengan istrinya, S, soal anak Y dari istri sebelumnya.

Saat itu, Y datang bersama anaknya yang berumur 3 tahun dari istri sebelumnya.

Baca juga: Total 4 Warga Bandung dan 1 Warga Garut Jadi Tersangka Kasus Moge di Bukittinggi, Ini Peran Mereka

Baca juga: Sebut Pengeroyokan oleh Rombongan Moge Masalah Kecil, Djamari Chaniago Diminta Tarik Pernyataan

Pelaku Y meminta S untuk merawat anaknya, namun S tidak mau dengan alasan bukan anak kandungnya sendiri.

"Setelah itu, terjadi cekcok. Y yang emosi kemudian menusuk korban hingga meninggal dunia. Setelah itu, Y bunuh diri dengan menggorok leher," kata Azhar.

Saat cekcok itu, warga di sekitar rumahnya mendengar dan kemudian melihat ke rumah tersebut.

Warga terkejut setelah melihat Y dan S bersimbah darah tergeletak di lantai rumah.

"Korban dibawa ke RSUD M Natsir, namun nyawa keduanya tidak tertolong lagi," jelas Azhar.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

(Kompas.com: Kontributor Padang, Perdana Putra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Bunuh Istri karena Tolak Rawat Anak Tiri, Suami Bunuh Diri"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved