Penanganan Virus Corona
Pelanggar Prokes di Sumedang Tidak Meningkat Meski Jumlah Pengunjung Wisata Naik saat Libur Panjang
Jumlah pelanggar protokol kesehatan malah menurun saat libur panjang jika dibandingkan dengan beberapa pekan sebelumnya.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumedang memastikan tidak ada peningkatan pelanggar protokol kesehatan di obyek wisata meskipun jumlah pengunjungnya meningkat saat libur panjang.
Kepala Satpol PP Kabupaten Sumedang, Bambang Rianto mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan ke sejumlah obyek wisata, pengunjungnya sudah menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan tidak berkerumun.
"Untuk pelanggar protokol kesehatan saat libur panjang masih tetap biasa-biasa saja (tidak ada peningkatan)," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Minggu (1/11/2020).
Baca juga: Bayu Tambah Kuota Persaingan di Lini Pertahanan Persib Begini Kata Bek Muda Kakang Rudianto
Bahkan, kata Bambang, jumlah pelanggar protokol kesehatan malah menurun saat libur panjang jika dibandingkan dengan beberapa pekan sebelumnya.
Ia mengatakan, pada pekan ini atau saat libur panjang, jumlah pelanggar protokol kesehatan di Kabupaten Sumedang rata-rata per harinya hanya 150 pelanggar yang dilakukan penindakan.
"Kalau jumlah keseluruhan sejak awal sampai kemarin, ada 13.392 pelanggar dengan rata-rata jumlah pelanggar per hari 150-an, itu menurun jika dibandingkan dengan minggu-minggu kemarin," kata Bambang.
Diberitakan sebelumnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sumedang mencatat, tingkat kunjungan destinasi di semua obyek wisata merangkak naik sekitar 10 persen saat libur panjang
Ketua PHRI Kabupaten Sumedang, Nana Mulyana mengatakan, awalnya tingkat kunjungan obyek wisata sebelum libur panjang hanya 50 persen, sedangkan pada hari kedua libur panjang ini sudah mengalami kenaikan menjadi 60 persen.
Baca juga: Bukan Cuma Gelar Operasi Zebra, Polres Subang Juga Distribusikan Beras Secara Door to Door
"Cuma (kenaikanya) didominasi wisatawan lokal, kalau dari luar kota belum pada masuk," kata Nana.
Dengan adanya peningkatan tingkat kunjungan obyek wisata ini, pihaknya meminta agar pengelola tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama masa libur panjang.
"Karena tidak menutup kemungkinan dari tamu-tamu yang datang dimasa liburan ini dikhawatirkan membawa virus (Corona) dan kami juga khawatir ini menjadi klaster baru," ujarnya.
Baca juga: Berita Persib, Kompetisi Liga 1 Mundur ke 2021, Robert Alberts Singgung Gaji dan Kontrak
Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( *wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak* ).
Bersama-kita lawan virus corona.
