Akhir Libur Panjang, Positif Covid di Indramayu Bertambah 13 Kasus, 7 di Antaranya Pegawai Puskesmas

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Menjelang berakhirnya momen libur panjang, Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu justru mengumumkan adanya lonjakan kasus.

Tercatat, per Sabtu (31/10/2020) ada sebanyak 13 pasien baru yang terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, adanya penambahan tersebut, secara kumulatif membuat total kasus di Kabupaten Indramayu kini berjumlah 352 pasien.

Baca juga: Hasil Liga Prancis - Tanpa Neymar Paris Saint-Germain Menang Lagi, Kylian Mbappe Jadi Bintang

"Dari 13 pasien, 7 di antaranya adalah karyawan Puskesmas," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Deden Bonni Koswara menjelaskan, ketujuh karyawan puskesmas itu terkonfirmasi Covid-19 dari hasil tracing.

Mereka dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil testing keluar pada tanggal 30 Oktober 2020.

Para karyawan puskesmas ini sebelumnya tercatat sebagai kontak erat dari dua orang pasien berbeda yang sudah lebih dahulu terkonfirmasi.

Masih dijelaskan Deden Bonni Koswara, kini seluruh karyawan puskesmas melakukan isolasi mandiri sampai rumah sakit rujukan siap.

"Untuk kontak erat masih didata," ujarnya.

Adapun secara keseluruhan, penambahan sebanyak 13 pasien baru pada hari ini terdiri dari karyawan puskesmas (7 orang), ibu rumah tangga (3 orang), wiraswasta (2 orang), dan mahasiswa (1 orang).

Baca juga: Hasil Liga Inggris - Diogo Jota Lagi-Lagi Jadi Pahlawan, Liverpool Kalahkan West Ham

Mereka berasal dari 5 kecamatan berbeda, meliputi Kecamatan Kandanghaur (5 orang), Kecamatan Juntinyuat (4 orang), Anjatan (2 orang), Kecamatan Lohbener (1 orang), dan Kecamatan Widasari (1 orang).

Berdasarkan hasil penulusuran, seluruh pasien positif Covid-19 dari hasil tracing, semuanya merupakan kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

"Tetap patuhi protokol kesehatan dengan melakukan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak)," ujarnya.