Disangka Hanya Tertidur di Halte Angkot Pasar di Kota Tasik, Abah Ternyata Meninggal Dunia
Semula para pedagang mengira korban tertidur. Namun saat ada pembeli dan berupaya membangunkan Abah, ternyata sudah meninggal dunia.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Seorang pedagang kopi keliling yang dikenal dengan panggilan Abah di sekitar Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, ditemukan tak bernyawa, Sabtu (31/10/2020) sore.
Korban ditemukan dalam posisi telungkup di atas tempat duduk sebuah halte angkot, di sisi barat pasar.
Semula para pedagang mengira korban tertidur. Namun saat ada pembeli dan berupaya membangunkan Abah, ternyata sudah meninggal dunia.
Baca juga: Mulai Hari Ini Sebagian Peserta BPJS Kesehatan Harus Registrasi Ulang, Jika Tidak Akan Dinonaktifkan
Para pedagang segera melaporkannya ke Polsek Mangkubumi. Petugas Polsek bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya yang tiba di lokasi langsung melakukan identifikasi.
Diketahui, lelaki tua yang selama ini akrab dipanggil Abah, bernama Dadang (64) warga Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut. Identitas itu sesuai dengan yang tercantum di KTP milik almarhum.
Kapolsek Mangkubumi, Iptu Endang Wijaya, membenarkan adanya temuan mayat lelaki tua tersebut. "Jenazah dibawa ke RSU dr Soekardjo untuk divisum. Dugaan sementara penyebab meninggalnya korban karena sakit," ujarnya.
Meninggalnya Abah mengejutkan para pedagang dan meras kehilangan. Pasalnya, Abah selama ini menjadi langganan membeli kopi para pedagang.
"Kami merasa kehilangan dengan meninggalnya Abah. Ia selalu keliling menawarkan kopi, dan kami adalah pelanggan setianya," kata Yaya Sunarya (45), salah seorang pedagang.
Para pedagang tak mengetahui asa-lusul Abah. Namun sehari-hari ia tinggalndi sekitar Sub Terminal Pasar Cikurubuk.
Baca juga: Mulai Hari Ini Sebagian Peserta BPJS Kesehatan Harus Registrasi Ulang, Jika Tidak Akan Dinonaktifkan