Superball

Liverpool vs West Ham, Live Mola TV, The Reds Harus Waspadai Ancaman Bola Mati The Hammers

Setelah bek sentral Virgil van Dijk cedera parah, kubu Liverpool dihantam lagi dengan cederanya sang pengganti, Fabinho.

Editor: Hermawan Aksan
Bolasport.com
Diogo Jota (kanan) membawa Liverpool menang 2-1 atas Sheffield United dalam laga pekan ke-6 Liga Inggris, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB. 

Dalam situasi normal, biasanya Van Dijk yang berperan sebagai penyapu saat bola mati dilepaskan lawan, baik dari tendangan sudut maupun tendangan bebas.

Peran itu diambil alih dengan baik oleh Fabinho.

Tapi kini, setelah keduanya absen karena cedera, harus ada pemain lain yang mengemban tugas sebagai penyapu.

Peran itu mungkin akan diambil alih Joe Gomez atau Rhys Williams.

“Kami belum tahu apakah Joel Matip dapat bermain. Jika ini pertandingan terakhir musim ini, saya akan mengambil risiko memainkannya,” kata Juergen Klopp.

“Tapi, sekarang kami bermain setiap tiga hari sehingga kami butuh semua pemain. Kami tidak bisa memaksa menurunkan pemain yang masih cedera,” ujarnya.

Klopp punya misi pribadi di laga ini. Jika timnya tak kalah oleh The Hammers, dia akan menyamai pencapaian manajer legendaris Liverpool, Bob Paisley, yang menorehkan 63 laga kandang tanpa kalah di Liga Inggris.

Rekor tersebut diukir Paisley pada 1978 hingga 1981 saat Liga Primer Inggris masih berlabel Divisi I Liga Inggris.

Klopp membuat The Reds tak terkalahkan di Anfield sejak April 2017. Klub terakhir yang mempermalukan Liverpool di Anfield adalah Crystal Palace yang menang dengan skor 2-1.

Tim tamu, West Ham, punya keuntungan karena para pemainnya bisa beristirahat sepekan, sedangkan tenaga para pemain The Reds terkuras di Laga Champions tengah pekan ini.

Karenanya, David Moyes diperkirakan akan menginstruksikan kepada para pemainnya tampil dengan tempo tinggi untuk menguras stamina Mohamed Salah dkk.

Sayangnya, mereka tak bisa diperkuat penyerang andalan Michail Antonio yang cedera hamstring dan diperkirakan absen sampai enam pekan.

Sebastien Haller dipercaya sebagai pengganti dan ini akan menjadi kesempatan besar baginya untuk membuktikan kemampuannya.

Dengan tinggi 190 cm, striker 22 tahun asal Prancis ini akan jadi predator dalam duel udara.

Ia akan benar-benar memanfaatkan tendangan sudut dan umpan silang dari rekan-rekannya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved