Siswi SMA Buang Bayi disertai Puisi dalam Tas, Terungkap Diduga Hasil Hubungan Gelap dengan Pacar
TERUNGKAP, seorang siswi SMA membuang bayi hasil hubungan gelapnya dengan sang pacar di sebuah panti asuhan di Bali.
Dari NIK itu akhirnya petugas mengetahui alamat pelaku.
Polisi kemudian membawa siswi itu ke bidan.
"Dari bidan itu kemudian ada tanda-tanda usai melahirkan,” ungkapnya.
Kasus Pembuangan Mayat Bayi di Kuningan, Kakinya Dimakan Biawak
Kasus lain tentang pembuangan mayat bayi terjadi di Kuningan.
Tribunjabar.id, Selasa (27/10) memberitakan bahwa mayat bayi yang dibuang itu, kaki kirinya hilang akibat dimakan biawak.
Begitu ada laporan pembuangan mayat bayi tersebut, petugas kepolisian Unit Reserse Kriminal Polres Kuningan langsung menanganinya.
"Kami hingga saat ini masih mencari siapa orang tua dari mayat bayi yang ditemukan di Sungai Ciporang, Desa Pajawanlor Kecamatan Ciawigebang," kata Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Danu Raditya Atmaja saat dihubungi wartawan, Selasa (27/10/2020).
Danu mengungkapkan bayi yang dibuang tersebut diperkirakan baru dilahirkan karena masih terdapat tali pusar yang menempel.
Baca juga: Jangan Sampai Salah Sasaran, Satgas Saber Pungli Ingatkan Pemkab Kuningan Soal Pengawasan Bansos
"Terlepas kejadian kemarin, kasus pembuangan bayi sudah terjadi sebanyak dua kali. Dulu pada 21 Agustus 2020 di Desa Cantilan, Kecamatan Salajambe, menemukan sesosok mayat bayi yang sudah membusuk," katanya.
Sampai sekarang orang tuanya belum ditemukan. "
Sebelumnya, kasus pembuangan mayat bayi yang menghebohkan terjadi di Desa Pajawan Lor, Kecamatan Ciawigebang mendapat tanggapan dari Aktivis Pendidikan Non Formal Kuningan.
Baca juga: UMP Jabar 2021 Direkomendasikan Tidak Naik, Masih Rp 1,8 Juta
"Pertama kami tentu sangat prihatin dengan kejadian mayat bayi dibuang di aliran sungai," ungkap Ulfa Fajriyah yang juga tutor PAUD di Kecamatan Kuningan, Senin (26/10/2020).
Menurutnya, kasus buang mayat bayi di Kuningan ini bukan kali pertama.
Melihat jumlah kasus makin banyak perlumendapat perhatian pemerintah dalam melakukan pembinaan keagamaan terhadap lapisan masyarakat.
Baca juga: Siapa Venti Figianti, Janda 2 Anak yang Baru Saja Dinikahi Pelawak Kiwil di Bandung