Dirjen Hubdat Kemenhub RI Janji Tindak Lanjuti Temuan Buku KIR Palsu dari Truk Pengangkut Batubara

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub RI, Budi Setiadi, berjanji akan menindaklanjuti temuan buku KIR palsu dari truk pengangkut batubara

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Truk pengangkut batubara yang disidak Ditjen Hubdat Kemenhub RI di Pelabuhan Cirebon, Kamis (29/10/2020).  

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Hubdat) Kemenhub RI, Budi Setiadi, berjanji akan menindaklanjuti temuan buku KIR palsu dari truk pengangkut batubara.

Budi menemukan buku KIR palsu tersebut saat sidak aktivitas bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon, Kamis (29/10/2020).

Menurut dia, buku KIR itu diduga palsu karena nomor registrasinya tidak terdaftar di database Kemenhub RI.

"Dari hasil pengecekan ditembukan buku KIR truk pengangkut batubara yang diduga palsu," ujar Budi Setiadi saat ditemui usai sidak.

Ia mencurigai pengusaha angkutan menggunakan buku lama dan memodifikasinya atas bantuan biro jasa.

Karenanya, pihaknya bakal memeriksa uji KIR seluruh truk angkutan batubara di Pelabuhan Cirebon.

Jika ditemukan adanya pelanggaran, maka jajarannya akan bekerja sama dengan kepolisian untuk memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.

Budi meminta aparat kepolisian memproses dan menindak tegas setiap truk pengangkut batubara yang terbukti melanggar.

"Nanti diusut tuntas, semua yang terbukti melanggar akan ditindak tegas," kata Budi Setiadi.

Dalam sidak itu, ia juga menemukan truk yang mengangkut batubara melebihi kapasitas maksimal sehingga over dimensi.

Ia mengatakan, truk over kapasitas tersebut membuat jalanan rusak karena beban muatannya melebihi batas.

Budi mengakui sidak kali ini dilatarbelakangi laporan petugas Jembatan Timbang Tomo, Kabupaten Sumedang, bahwa kendaraan yang kerap melanggar ialah truk pengangkut batubara dari Cirebon.

"Truk over kapasitas ini mengantar batubara dari Cirebon ke Bandung, sehingga jalur Cirebon - Bandung mengalami banyak kerusakan," ujar Budi Setiadi.

Baca juga: Selama Libur Panjang Akhir Oktober, Masuk Obyek Wisata Ini Wajib Rapid Tes

Baca juga: Sidak Bongkar Muat Batubara di Pelabuhan Cirebon, Dirjen Hubdat Kemenhub Temukan Buku KIR Palsu


Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved