Breaking News

Sidak Bongkar Muat Batubara di Pelabuhan Cirebon, Dirjen Hubdat Kemenhub Temukan Buku KIR Palsu

Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) Kemenhub RI, Budi Setiadi, melakukan sidak bongkar muat batubara

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
tribunjabar/ahmad imam baehaqi
Sidak Bongkar Muat Batubara di Pelabuhan Cirebon, Dirjen Hubdat Kemenhub Temukan Buku KIR Palsu 

Sidak Bongkar Muat Batubara di Pelabuhan Cirebon, Dirjen Hubdat Kemenhub RI Temukan Buku KIR Palsu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) Kemenhub RI, Budi Setiadi, melakukan sidak bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon, Kamis (29/10/2020).

Ia mendatangi aktivitas bongkar muat batubara dan menyambangi deretan truk di kawasan tersebut.

Budi beserta jajarannya terlihat mengecek kelaikan truk yang digunakan untuk mengangkut batubara dari Pelabuhan Cirebon.

Bahkan, ia menemukan buku KIR yang diduga palsu karena nomor registrasi tidak tercantum dalam database Kemenhub RI.

"Tadi saya coba ambil satu dari pengemudi di sini, dan ternyata buku KIR-nya memang palsu," kata Budi Setiadi saat ditemui usai sidak.

Baca juga: Empat Tahun Lalu Persib Bandung Tahan Imbang PSM Makassar 2-2 Lewat Gol Kim dan Febri

Namun, ia mengaku tak terkejut atas penemuan buku KIR palsu dari pengemudi truk yang digunakan dalam bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon.

Sebab, menurut Budi, hampir semua dump truck di Indonesia melanggar aturan karena dimensinya tidak sesuai yang ditentukan.

Bahkan, jika dump truck tersebut dilengkapi buku KIR, maka kemungkinan besar buku KIR tersebut palsu.

Sama seperti buku KIR yang ditemukannya dari salah satu pengemudi truk bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon.

"Saya sudah ketemu asosiasi pemilik dump truck ini, dan mereka mengakui pelanggaran semacam ini, sehingga memohon waktu untuk pembenahan," ujar Budi Setiadi.

Baca juga: Wisatawan Main ke Objek Wisata di Kabupaten Bandung Bakal Di-Rapid Tes, Reaktif Disuruh Pulang

Budi menyampaikan, sidak kali ini berawal dari tinjauannya di Jembatan Timbang Tomo, Kabupaten Sumedang.

Ia mendapat laporan dari petugas bahwa kendaraan yang kerap melanggar ialah truk pengangkut batubara dari Cirebon.

Karenanya, pihaknya langsung mendatangi aktivitas bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon sebagai tindak lanjutnya.

"Batubara ini diangkut dari Cirebon ke Bandung, biasanya dikirim ke Kahatex dan lainnya," kata Budi Setiadi.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved