Penumpang Perempuan Pesawat Diturunkan, Dipaksa Buka Baju Gara-gara Ditemukan Bayi di Toilet Bandara

Australia komplain Qatar karena petugas Bandara Internasional Hamad memeriksa dan memaksa penumpang perempuan buka baju setelah temukan orok di toilet

Editor: Adi Sasono
KOLASE BERBAGAI SUMBER
Pengelola Bandara Internasional Hamad Doha Qatar mendapat keluhan atas pemeriksaan terhadap sejumlah perempuan penumpang maskapai Qatar Airways sampai harus buka baju setelah seorang bayi ditemukan di toilet bandara. 

Pemerintah Qatar belum mengeluarkan komentar terkait insiden itu. Tidak jelas apakah penumpang perempuan penerbangan lain juga mengalami insiden serupa.

Pemerintah Australia mengatakan, laporan itu menunjukkan bahwa perlakuan terhadap perempuan "di luar kondisi di mana perempuan dapat memberikan persetujuan."

Saat ditanya oleh para wartawan apakah langkah itu sama saja dengan serangan seksual, Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan, "Tidak, saya tidak mengatakan itu karena saya belum melihat rincian laporan kejadian itu."

Ia mengaku telah menyampaikan laporan kepada Kepolisian Federal Australia (AFP) bahwa rangkaian kejadian itu sangat mengganggu, menyinggung dan memprihatinkan. 

"AFP akan menentukan tindakan selanjutnya setelah mendengar keterangan dari pemerintah Qatar," kata Payne.

Australia mengatakan mereka diberitahu soal insiden tersebut pada saat kejadian dan saat itu pemerintah "telah secara resmi mengajukan keprihatinan serius."

Menlu Payne mengatakan, pejabat Australia telah mengontak penumpang perempuan yang terdampak setelah mereka di Sydney dan mulai menjalani karantina 14 hari di hotel, persyaratan yang saat ini diterapkan untuk penumpang dari luar negeri.

"Mereka telah mendapatkan dukungan yang diperlukan terkait protokol kesehatan selama periode (karantina)," kata Payne kepada wartawan di Canberra.

Ia menyebut kejadian itu luar biasa dan mengatakan tidak pernah mendengar hal semacam itu seumur hidupnya.

Pihak Bandara Internasional Hamad tidak memberikan rincian terkait pemeriksaan ataupun jumlah perempuan serta penerbangan yang terdampak.

Dalam satu pernyataan, bandara mengatakan, "Pihak medis mengungkap keprihatinan kepada para pejabat terkait kondisi kesehatan seorang ibu yang baru melahirkan dan meminta agar ia dicari keberadaannya sebelum (pesawat) berangkat."

"Orang-orang yang bisa masuk ke lokasi tertentu di bandara, tempat bayi baru lahir ditemukan, diminta untuk membantu penyelidikan."

Bandara Hamad telah mengeluarkan seruan kepada ibu bayi yang baru lahir itu untuk melapor dan meminta kepada siapa pun yang mengetahui untuk mengontak petugas.

Saat ini, bayi itu diasuh oleh para petugas medis dan petugas sosial. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penumpang Wanita Disuruh Telanjang Saat Diperiksa, Australia Komplain ke Qatar

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved