Bisa Dapat Vaksin Covid-19 Gratis untuk Peserta BPJS Kesehatan? Bisa, Tapi Ini Syaratnya

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah sedang terus mengupayakan pengadaan vaksin Covid-19 dan diharapkan vaksin ini bisa segera terealisasi.

Infomasi seputar harga vaksin Covid-19 juga banyak beredar, bahkan Bio Farma juga sempat memberikan pernyataan resmi terkait harga vaksin Covid-19.

Pemerintah menggratiskan vaksin Covid-19 ini untuk mereka yang berada di garda depan penanganan corona virus seperti dokter dan perawat.

Namun bagaimana untuk masyarakat? Hingga muncul pertanyaan publik, apakah bisa mendapatkan vaksin Covid-19 bila memiliki kartu BPJS Kesehatan?

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 Ini Sembuh, Kuncinya Hanya Satu Agar Bisa Pulih, Ini Kunci Rahasianya

Dikutip dari Intisari Online, dilaporkan pemerintah menargetkan akan melakukan imunisasi massal vaksin Covid-19 di awal 2021.

Dan tengah melakukan penghitungan terkait biaya vaksin per orangnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, tiap satu orang perlu dilakukan dua kali vaksinisasi.

Rentang waktunya, berkisar dua minggu.

“Nah perhitungan awal harga vaksin ini untuk satu orang, karena satu orang perlu dua kali suntik dan jeda waktunya dua minggu kurang lebih."

"Itu harganya 25-30 dollar AS range-nya,” ujar Erick di Komisi VI DPR RI, Kamis (27/8/2020).

Baca juga: Pasien Bertambah, 6 Bulan Dokter Aris Tak Serumah dengan Istri dan Anak, Ketemu Ortu Dari Luar Pagar

Artinya, jika dirupiahkan, maka satu orang untuk dilakukan dua kali vaksinasi membutuhkan biaya sekitar Rp440.448.

Angka tersebut didapat dengan asumsi kurs Rp14.681 per dollar AS.

Erick menambahkan, PT Bio Farma (Persero) telah bekerja sama dengan Sinovac terkait bahan baku vaksin Covid-19.

Jika pada akhir 2020 ini vaksin itu bisa diproduksi, maka Bio Farma harus membeli bahan bakunya ke Sinovac seharga 8 dollar AS per dosisnya.

“Memang harga yang sudah dikerjasamakan dengan Sinovac itu untuk 2020 harganya per dosis bahan bakunya 8 dollar AS."