Libur Panjang Dimulai, Polresta Bandung Antisipasi Jalur Nagreg dan Ciwidey
Polisi mengantisipasi jalur Nagreg dan Ciwidey saat libur panjang pekan ini.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mulai hari ini jajaran Satlantas Polresta Bandung sudah mengantisipasi bila terjadi kepadatan arus lalu lintas dan membludaknya wisatawan pada libur panjang kali ini.
Seperti yang diketahui, Kamis (29/10/2020) merupakan hari peringatan Maulid Nabi Muhammad.
Sedangkan Rabu (28/10/2020) dan Jumat (30/10/2020) merupakan cuti bersama, sehingga terjadi libur panjang.
Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Erik Bangun Prakasa, mengatakan antisipasi libur panjang sudah mulai sejak Selasa sore ini.
"Artinya kepolisian sudah menyiapkan beberapa pos pengamanan, yang pertama di Cikaledong, Nagreg, Cileunyi, dan jalur wisata Ciwidey," ujar Erik, di Mapolresta Bandung, Selasa (27/10/2020).
Erik mengatakan, pihaknya melakukan antisipasi berdasarkan arahan dari Korlantas dan Kementerian Perhubungan.
"Bahwa puncak arus mudik atau liburan adalah Selasa sore dan Rabu," kata Erik.
Menurut Erik, sudah dilaksanakan edaran dari Kemenhub terkait pembatasan kendaraan besar.
"Untuk (kendaraan) sumbu tiga atau lebih, yaitu pada tanggal 27 Oktober, pukul12.00 WIB sampai tanggal 28 Oktober pukul 14.00 WIB tidak boleh masuk jalur tol," kata dia.
Sedangkan untuk arus balik, kata Erik, pada 31 Oktober pukul 20.00 sampai 2 November pukul 8.00.
"Jika nanti kami mendapati kendaraan berat non-sembako (di waktu tersebut) itu masuk tol, kami akan masukan ke jalur arteri untuk menghindari kemacetan liburan Maulid Nabi 2020," ucap dia.
Menurut Erik, baik di jalur perlintasan Nagreg, atau jalur wisata Ciwidey, semuanya diprioritaskan pihaknya
"Kami tetap prioritaskan semuanya, (personel) kami sudah dibagi-bagi di masing masing pospam," kata Erik.
Untuk pengamanan libur panjang, kata Erik, dikerahkan 150 personel Satlantas dan dibantu personel dari gabungan Polsek dan Satsabhara.
"Semua titik sangat penting, tidak ada yang tidak kita prioritaskan. Kami harapkan masyarakat bisa libur dengan sebaik baiknya," ujarnya.
Selain itu, kata Erik, yang paling penting untuk masyarakat, adalah mematuhi protokol kesehatan Covid 19.
Dengan menggunakan masker, cuci tangan memakai sabun atau menggunakan hansanitizer, dan menjaga jarak.
"Kita masih dalam masa pandemi Covid-19, kalau masyarakat tidak terlalu penting untuk melaksanakan liburan, lebih baik melaksanakan liburan di rumah saja dengan keluarga," katanya.
Jika harus melakukan perjalanan, Erik mengimbau, kepada masyarakat, kini masuk ke musim pancaroba (memasuki musim hujan) setelah kemarau.
"Masyarakat harus lebih berhati hati karena licin (jika turun hujan) dan cukup berbahaya. Tentu saja kami harapkan perlengkapan berkendara dilengkapi, kesiapan fisik, kesiapan kendaraan, cek kembali sebelum melaksanakan bepergian liburan Maulid Nabi," ucapnya.
Baca juga: ASN Cirebon Juga Diminta di Rumah Saja Selama Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW
Baca juga: Ini Prediksi Kepadatan Kendaraan Saat Libur Panjang, Polisi Tutup Rest Area dan Siapkan Contraflow