Keren, Mobil Terbang Asal Jepang Ini Siap dipasarkan di Indonesia, Bye-bye Macet, Tapi Ini Harganya

Mobil terbang ini memang telah selesai di uji coba sejak tahun 2018 lalu dan perusahaan asal Jepang tengah mengincar pasar Indonesia

Editor: Siti Fatimah
ISTIMEWA

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kemacetan bukan hal asing di negara manapun termasuk di Indonesia. Kondis macet tidak saja bikin jengkel tapi juga menghambat aktivitas.

Namun bagaimana rasanya bila solusi macet bisa diatasi dengan kendaraan inovasi baru asal Jepang.

Mobil terbang, begitu sebutan untuk kendaraan yang bisa menjadi solusi saat macet di jalan raya.

Kabar gembiranya, disebut-sebut mobil terbang ini akan dipasarkan di Indonesia. Benar?

Baca juga: Tragis, Pamit Kerja Ke Suami, Ngga Pulang, Saat ditemukan Tewas di Kandang Buaya, Tangan Terikat

Dikutip dari InisariOnline, Skydrive,mungkin nama ini terdengar asing di telinga orang Indonesia untuk sekarang.

Tapi beberapa waktu kedepan, jalanan di Indonesia bisa saja dipenuhi oleh kendaraan yang tak berjalan di darat ini.

Ya, sebuah produk kendaraan asal negeri Sakura Jepang tengah mengincar pasar di Indonesia.

Bukan mobil atau motor yang biasanya memenuhi jalanan di Indonesia melainkan sebuah kendaraan terbang.

Mobil terbang ini memang telah selesai di uji coba sejak tahun 2018 lalu.

Baca juga: Jelang Libur Panjang Pemkot Sukabumi Akan Melakukan Penyekatan Terhadap Warga dari Luar Daerah

Kini pada musim gugur tahun ini perusahaan asal Jepang tengah mengincar pasar Indonesia.

Hal tersebut langsung diungkapkan oleh pemimpin perusahaan yang naungi terciptanya mobil terbang pertama tersebut.

"Mobil ini bagus sekali untuk Indonesia yang terdiri banyak kepulauan sehingga transportasi dapat berjalan dengan lancar nantinya," kata Chief Technology Officer (CTO) Nobuo Kishi kepada Tribunnews.com, Jumat (28/8/2020), yang dikutip oleh Sosok.ID.

Baca juga: VIDEO-Di Jakarta, Operasi Zebra 2020 Menyasar Lima Pelanggaran Prioritas, Diantaranya Melawan Arus

Mobil yang diberi nama "Skydrive" ini memiliki spesifikasi seperti 8 motor dan propeler dengan ukuran sekitar 4.000 mm x 4.000 mm dengan baterai yang masih dirahasiakan.

Namun saat ini mobil tersebut hanya bisa dikendarai selama 5 sampai 10 menit dengan kecepatan mencapai antara 40 hingga 50 km per jam.

Meski berbeda dengan mobil-mobil yang berjalan di darat, kendaraan ini tidaklah sulit dijangkau oleh kantong orang Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved