MENYEDIHKAN, Dimakan Biawak, Perut Robek dan Kaki Kiri Bayi yang Ditemukan di Kuningan Hilang
Menyedihkan. Ternyata kaki kiri mayat bayi yang ditemukan di Desa Pajawan Lor, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan, dimakan hewan.
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Menyedihkan. Ternyata kaki kiri mayat bayi yang ditemukan di Desa Pajawan Lor, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan, dimakan hewan.
"Habis dimakan oleh sejumlah biawak," kata Kepala Desa Pajawan Lor, Yaser Munawar, saat dihubungi ponselnya, Senin (26/10/2020).
Yaser mengatakan, mayat bayi sempat terbawa arus dan dikerubuti biawak.
"Tadi, selain Pak Wawan yang mengetahui awal, ada Pak Maman yang mengikuti jasad bayi hingga dievakuasi banyak warga," katanya.
Saat dievakuasi warga, Yaser mengatakan, terlihat jelas kalau kaki bayi itu dimangsa biawak.
"Kondisi jasad mayat sudah amburadul dan organ dalam, seperti usus sangat terlihat yang disertai kondisi perut robek," ujarnya.
Yaser mengatakan, kondisi bayi seperti baru dilahirkan.
"Sebab tadi, ari-ari juga masih nempel di pusar jasad bayi," katanya.
Kades memastikan tindakan pembuangan ini bukan dilakukan oleh warga setempat.
Baca juga: Antisipasi Kepadatan Arus Kendaraan Selama Libur Panjang, Polresta Cirebon Siapkan 7 Pos Pengamanan
Hal itu menyusul dengan kondisi mayat bayi yang sudah membiru di sejumlah bagian.
"Enggak tahu siapa yang buang mayat bayi ini, namun kemarin kan hujan besar dan arus sungai cukup deras dan warga tadi lihat jasad mayat dari jembatan," katanya.
Diketahui sebelumnya, warga Desa Pajawan Lor, Kecamatan Ciawigebang, digegerkan dengan penemuan mayat bayi dalam karung sekitar pukul 08.15 WIB
"Ya, Kang, tadi ramai-ramai ribut soal mayat bayi dalam karung," kata Yanto, seorang desa setempat, Senin (26/10/2020).
Data terhimpun nenyebutkan mayat bayi dalam karung ditemukan di aliran Sungai Ciporang Dusun Karangsari RT 005/002.