Penanganan Virus Corona
Libur Panjang, KAI Daop 2 Bandung Layani Calon Penumpang Kereta Api, Tapi Harus Penuhi Syarat Ini
PT KAI menerapkan aturan bagi calona penumpang yang ingin menggunakan jasa layanan kereta api termasuk saat momen libur panjang akhir Oktober
Penulis: Siti Fatimah | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Libur panjag akhir Oktober 2020 diprediksi akan banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur keluar kota.
Untuk mengantisipasi masyarakat yang ingin bepergian dengan kereta api, PT KAI Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, menambah frekuensi perjalanan KA Jarak Jauh.
Pada moment libur panjang tersebut, akan ada 14 perjalanan kereta api jarak jauh per hari keberangkatan dari wilayah Daop 2 Bandung menuju berbagai kota di Pulau Jawa, seperti menuju Jakarta, Pasar Senen, Surabaya, Yogyakarta, Tasikmalaya, Banjar, Blitar, Semarang, dan sebagainya.
Baca juga: Viral Dikatai Kasar Ade Londok, Ganis Hari Kini Kebanjiran Rezeki, Dapat Uang, Kredit akan Dilunasi
“Penambahan perjalanan KA ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang ingin menikmati libur panjang, dan juga untuk mendukung peningkatan volume penumpang pada masa libur dan cuti bersama akhir pekan ini,” kata Manger Humas Daop 2 Bandung, Noxy Citrea melalui pesan elektronik, Senin (26/10/2020).
Berdasarkan data pemesanan tiket per 26 Oktober 2020, jumlah penumpang libur panjang bulan ini meningkat sekitar 10 % jika dibandingkan pada bulan lalu dengan mencatat sebanyak 32.000 penumpang.
"Sejauh ini angka tertinggi volume penumpang terjadi pada Selasa 27 Oktober 2020 dengan mengangkut sekitar 1.500 penumpang," Kata Noxy.
Baca juga: Kota Bandung Punya Anjungan Dukcapil Mandiri, Bisa Cetak Sendiri KTP-el atau Akta Kelahiran
Seperti aturan sebelumnya, PT KAI tetap menerapkan protokol kesehatan pada pelayanan kepada calon penumpang pada masa libur panjang akhir Oktober atau libur dan cuti bersama kali ini.
Protokol kesehatan tersebut yakni:
Pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat dan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan),
bersuhu tubuh tidak lebih dari 37,3 derajat celcius,
Baca juga: VIDEO-Genangan Banjir Merendam Jalan Di Samping Landasan Pacu Bandara Husein Sastranegara, Bandung
wajib memakai masker.
Selain itu, guna menjaga jarak selama perjalanan, KAI juga melakukan pembatasan sebanyak 70% dari kapasitas tempat duduk yang ada.
Sebagai upaya peningkatan pelayanan dalam menerapkan protokol kesehatan, kata Noxy, PT KAI menyediakan layanan rapid test di stasiun Bandung dan Kiaracondong.
Sejak dibuka, jumlah pelanggan yang menggunakan layanan tersebut sudah mencapai 23 ribu pelanggan. Noxy mengimbau agar calon penumpang yang sudah memiliki kode booking melaksanakan pemeriksaan rapid test sehari sebelum keberangkatan, dan tidak dilaksanakan pada hari keberangkatan agar terhindar dari resiko tertinggal kereta api.
Baca juga: Inilah Foto Devina Ciputri Pacar Cantik Ade Londok, Hanya Satu Alasan yang Buatnya Klepek-klepek
“Kami menghimbau agar para penumpang dapat memperhitungkan waktu sebaik mungkin , maksimal 30 menit sebelum keberangkatan sudah tiba di stasiun karena akan ada pemeriksaan kelengkapan persyaratan naik KA. Semoga masyarakat dapat menikmati pelayanan yang diberikan oleh KAI di masa libur panjang ini, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada, untuk menciptakan suatu perjalanan kereta api yang sehat, selamat, aman dan nyaman sampai tujuan” Katany.