Kota Bandung Punya Anjungan Dukcapil Mandiri, Bisa Cetak Sendiri KTP-el atau Akta Kelahiran
Kota Bandung kini mempunyai mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) untuk mencetak dokumen kependudukan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kota Bandung kini mempunyai mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) untuk mencetak dokumen kependudukan secara mandiri oleh masyarakat.
"Dengan mesin ADM, masyarakat dapat mencetak dokumennya kapan saja sesuai kebutuhan," ujar Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kota Bandung Popong Nuraeni saat menerima Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Senin (26/10/2020).
Popong mengatakan, ADM mampu mencetak berbagai jenis dokumen kependudukan seperti kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), akta kelahiran, hingga kartu keluarga (KK), akta kematian dan lainnya.
"ADM alat mesin yang berbentuk seperti mesin ATM rencananya akan ditempatkan di Balai Kota Bandung, karena baru punya satu unit, " ujar Popong.
Baca juga: Inilah Foto Devina Ciputri Pacar Cantik Ade Londok, Hanya Satu Alasan yang Buatnya Klepek-klepek
Menurut Popong saat ini, mesin ADM berada di Kantor Disdukcapil Jalan Ambon baru dipakai beberapa pencetakan karena belum banyak masyarakat yang memanfaatkan.
"Warga lebih memilih bikin administrasi kependudukan secara online sehingga datang ke Disdukcapil tinggal ambil fisiknya, sedangkan mencetak sendiri harus masukin data-data," ujar Popong.
Popong mengatakan ADM seharusnya ditempatkan di lokasi keramaian Mall, bandara dan stasiun kereta api, tapi khawatir rusak.
Popong mengatakan, administrasi kependudukan di Kota Bandung sudah mendekati 100 persen. Seperti perekaman e-KTP, hanya menyisakan para remaja yang menginjak usia 17 tahun di penghujung 2020 ini.
"KTP saja kita sudah 99,60 persen. Sisanya masih ada 0,40 persen atau sekitar 7 ribuan orang yang belum direkam, rata rata itu anak yang mau 17 tahun," ujar Popong.
Popong menyebutkan, saat ini pelayanan offline lebih banyak legalisir saja. Itupun jumlahnya tak lebih dari 50 orang setiap harinya.
"Akta kelahiran kita udah 95,59 persen jadi kita sudah di atas target nasional. Akta kematian dari yang kita targetkan 12 ribu, sudah 83 persen," ujarnya.
Baca juga: Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW serta Manfaat yang Akan Diperoleh Jika Rajin Bersholawat
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, memastikan pelayanan publik Pemerintah Kota Bandung tetap berjalan optimal di masa Adaptasi Kebiasaan Baru . Termasuk pelayanan kependudukan yang kini hampir seluruhnya bisa dilakukan secara online.
Saat kunjunhan Yana memberikan masukan agar di setiap loket tidak hanya ditandai dengan huruf saja. Namun juga diberi tambahan informasi tentang layanan yang diberikan di loket tersebut.
"Seperti tulisan loket A, misalkan di Loket A itu melayani apa aja. Walaupun semua sudah 'by SMS' sudah pada tahu, tapi ya tidak apa-apa ditambahkan. Biar jelas. Jadi orang lebih pasti," ujarnya.