SIAP-SIAP, Operasi Zebra Mulai Besok Selama 2 Minggu ke Depan, 3 Jenis Pelanggaran Ini akan Diincar
Operasi Zebra Lodaya 2020 digelar Ditlantas Polda Jabar serentak di seluruh kota dan kabupaten di Jabar,
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Operasi Zebra Lodaya 2020 digelar Ditlantas Polda Jabar serentak di seluruh kota dan kabupaten di Jabar, mulai Senin (28/10/2020) hingga 8 November 2020 atau selama 14 hari.
"Untuk Operasi Zebra 2020 selama 14 hari ke depan, kegiatan preemptive dan preventifnya masing-masing 45 persen, penegakkan hukumnya 10 persen," ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Rano Hadiyanto via ponselnya, Minggu (25/10/2020).
Operasi Zebra Lodaya tahun ini digelar bersamaan dengan pandemi Covid-19. Penegakkan hukum dengan sanksi denda jadi upaya terakhir, menyesuakan kondisi warga di tengah pandemi.
Kewajiban memakai masker untuk mencegah penularan virus corona jadi bahan pengawasan dan pemantauan.
"Untuk di Polrestabes Bandung, sasaran penegakkan hukum ada tiga jenis pelanggaran. Pertama, tidak memakai helm, melanggar rambu-rambu jalan dan melawan arus. Itu jadi target operasi zebra untuk di wilayah hukum Polrestabes Bandung," ucap dia.
Ia mengatakan, dalam penegakkan hukum nanti, tidak kedepankan penegakkan hukum stasioner atau terpusat di satu titik razia seperti dilakukan selama ini. Namun, kata dia, dilakukan dengan hunting sistem.
"Atau dilakukan secara on the spot. Misalnya pada saat anggota sedang gatur di kemacetan, ditemukan pelanggaran, langsung ditindak," ucap Rano.
Baca juga: Catat, Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Istimewa di Bulan Rabiul Awal 1442 Hijriah, Berikut Bacaan Niatnya
Operasi Zebra Lodaya tidak digelar statis seperti razia di satu titik, dianggap tidak cocok digelar saat pandemi Covid-19.
"Alasannya apabila melakukan tindakan stationer itu akan menimbulkan kerumunan masyarakat. Sementara saat ini kita juga masih dalam pandemi COVID-19," ucap Rano.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris, Live Mola TV, Southampton vs Everton, Misi Tak Terkalahkan The Toffees

Putus Mata Rantai Virus Corona
Operasi zebra lodaya 2020 akan segera dilakukan secara serentak di setiap daerah di Jawa Barat.
Diketahui, operasi zebra lodaya 2020 ini akan digelar mulai tanggal 26 Oktober sampai 8 November 2020.
Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Riki FM mengatakan, operasi zebra lodaya 2020 ini hanya akan dilakukan pengecekan protokol kesehatan.
Namun, jika ada pelanggaran kasat mata, pihaknya juga akan melakukan pengecekan kelengkapan surat dan kendaraan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar lantas).
"Ga ada razia, hanya pengecekan protokol kesehatan. Jika ada yang pelanggaran kasat mata, sekalian di cek untuk kelengkapan surat dan kelengkapan kendaraan guna mewujudkan kamseltibcar lantas," ujarnya, Sabtu (24/10/2020).
Jadi, kata Riki, poin utama operasi zebra lodaya 2020 ini adalah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Riki juga mengimbau agar masyarakat Sukabumi mematuhi protokol kesehatan.
"Iya (poin utama, red) memutus penyebaran Covid-19," jelasnya.
Baca juga: Azmy Z, Mojang Bandung Serba Bisa Itu Kini Hidupkan Kembali Pop Rock Melayu

Polres Subang Melakukan Ini
Jajaran Polres Subang terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Untuk itu, sesuai arahan dan petunjuk Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto, S.H., Waka Polres Subang Kompol Dony E. Wicaksono, S.H.,S.I.K., M.H. memimpin Latihan Pra Operasi Zebra Lodaya - 2020 Polres Subang dengan tema "Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dalam Berlalu Lintas Pada Situasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) serta Untuk Memutus Mata Rantai Covid -19 Polantas Siap Menciptakan Kamseltibcar Lantas yang Aman dan Kondusif".
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Patriatama Polres Subang, Jumat (23/10/2020) siang.
Pada kesempatan itu Wakapolres mengatakan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas di masa pandemi Covid-19, selain patuh terhadap aturan berlalu lintas juga harus menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya, selain untuk keselamatan pengendara dalam berlalu lintas juga agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
"Rencananya, kegiatan Operasi Zebra Lodaya 2020 akan dilaksanakan selama dua minggu yaitu pada tanggal 26 Oktober sampai 08 November 2020.," katanya.
Baca juga: Mengharukan, Direktur Semen Padang Hospital Positif Covid-19: Saya Ikhlas untuk Semuanya

Tahun Lalu 16.287 Pelanggar Terjaring di Kota Cimahi dan KBB
Sebanyak 16.287 pelanggar lalu lintas terjaring razia anggota Polres Cimahi selama melaksanakan Operasi Zebra Lodaya yang dilaksanakan sejak 23 Oktober hingga 5 November 2019.
Kepala Bagian Operasi (KBO), Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, Iptu Duddy Iskandar, mengatakan, dari jumlah pelanggar itu, yang paling mendominasi yakni pengendara kendaraan roda dua.
"Seperti tak mengenakan helm, anak di bawah umur, tidak dilengkapi dengan kaca spion dan pelanggaran surat-surat berkendara. Kebanyakan gak pakai helm sama anak di bawah umur (belum memiliki SIM)," ujarnya
Dengan banyaknya, jumlah pelanggaran lalu lintas tersebut, pengendara di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat tingkat kesadaran tertib berlalu lintasnya hingga saat masih rendah.
Ia mengatakan, angka pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Cimahi meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu yang jumlahnya mencapai itu ada 11.063 pelanggar.
"Untuk menekan angka pelanggaran itu, kami rutin melakukan edukasi dan sosialisasi. Di antaranya dengan program Pendidikan Masyarakat (Dikmas) ke sekolah-sekolah dan kelompok masyarakat," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan memperketan operasi secara stasioner dan memasang banner imbauan disetiap jalan protokol dan mengadakan sosialisasi melalui media sosial.
Pihaknya berharap, dengan adanya pelaksanaan operasi ini, masyarakat khususnya pengendara harus lebih menyadari akan pentingnya tertib lalu lintas agar angka kecelakaan bisa diminimalisir.
"Jadi tidak hanya pas ada polisi saja tertibnya, tapi jadi kebiasaan untuk patuh dan tertib lalu lintas," kata Duddy.