Kisah Cinta Abah Sarna dan Noni

Sah Jadi Istri Abah Sarna, Noni Gadis 17 Tahun Tersipu Malu, Ngaku Ingin Cepat Punya Momongan

Usia yang terpaut jauh sampai 61 tahun, tak menghalangi Abah Sarna dan Noni Novita Handayani untuk menikah.

Editor: Yongky Yulius
Facebook Agus Suryajaya
Abah Sarna dan Noni pasangan beda usia menikah 

TRIBUNJABAR.ID - Usia yang terpaut jauh sampai 61 tahun, tak menghalangi Abah Sarna dan Noni Novita Handayani untuk menikah.

Abah Sarna berusia 78 tahun, sementara itu istrinya, Noni Novita berusia 17 tahun.

Pernikahan keduanya dilangsungkan pekan kemarin.

Setelah itu, foto-foto pernikahan Abah Sarna dan Noni Novita viral di media soisal.

Pasangan yang tengah dimabuk asmara itu kini tinggal di Kampung Cicondong, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden Barat, Subang.

Tak hanya masalah usia yang terpaut jauh, tetapi publik sempat dihebohkan oleh bawaan sang kakek yang memberikan pasangannya itu sebuah sepeda motor, mesin cuci, kasur, hingga perabotan rumah tangga lainnya sampai menggunakan dua mobil pikap.

Keduanya tampak bahagia saat ditemui, Jumat (23/10/2020). Abah Sarna dan Noni mengaku senang lantaran telah sah menjadi suami istri.

Bahkan, Noni berharap dirinya segera diberikan momongan.

"Ya harapannya sih bisa cepat punya momongan. Satu saja sudah cukup," kata Noni sambil tersipu malu.

Baca juga: Awal Mula Benih Cinta Tumbuh Antara Abah Sarna dan Noni, Meski Terpaut 61 Tahun Tetap Lanjut Menikah

Kedua orang tua Noni, Umyati (55) dan Taslim (56) pun mendoakan rumah tangga mereka bahagia dan segera diberikan momongan.

Sebagai orang tua, kata Umyati, mereka hanya dapat mendoakan yang terbaik.

"Kalau saya sebagai orangtua yang meridoinya. Dan memang awalnya kami sempat menolak karena saat Noni sekolah katanya sudah punya pasangan. Tapi, akhirnya jadi menikah juga," katanya.

Sementara itu, ketika Abah Sarna ditanyakan terkait tanggapan anaknya saat dia hendak mempersunting gadis belasan tahun, kata Abah Sarna, sang anak meridoi dan mendukung.

"Anak mendukung dan bilang kasihan abah sendiri terus. Jadi, kalau menikah nanti ada yang mengurus," ujar Abah yang menyebut ini adalah pernikahan kali kedua dan menepis omongan orang bahwa Abah sering berkali-kali menikah.

Noni dan Abah Sarna tampa mesra.
Noni dan Abah Sarna tampa mesra. (Tribun Jabar/Muhammad Nandri Prilatama)

Bahkan, lanjut Abah Sarna, selepas meninggalnya istri terdahulu, dirinya memang sebenarnya sudah menjadi cita-citanya menikahi perempuan lebih muda.

"Nikah ke yang lebih muda memang sudah cita-cita abah. Agak sulit mencari yang muda itu, sebab kadang abahnya suka tapi ceweknya enggak suka, nah sekarang barulah cocok. Seserahannya juga mendadak itu," ucapnya.

Saat ditemui, Abah Sarna dan Noni masing-masing juga menceritakan kisah cinta mereka yang berujung hingga ke pelaminan.

Rupanya, benih-benih cinta tumbuh karena seringnya Abah Sarna membeli bensin yang dijual Noni di kediamannya.

Bensin yang dibeli Abah Sarna digunakan untuk mesin yang biasa dipakai untuk mengairi sawahnya.

Baca juga: Kiash Cinta Abah Sarna dan Noni, Kakek yang Nikahi Gadis 17 Tahun, Kini Ingin Cepat Dapat Momongan

"Saya itu sempat menyeletuk dan bertanya ke orangtua Noni, 'Ari eta teh budak saha'? (Kalau itu anak siapa)," kata si Abah kepada ibunda Noni.

Lalu, ibunda Noni pun menjawab bahwa anak perempuan tersebut ialah anaknya.

Akhirnya, Abah Sarna pun mencoba memberanikan diri untuk mengajak bicara hingga akhirnya menjadi terbiasa dan saling mengenal.

"Setiap hari abah langsung membeli bensin buat mesin pengair sawah. Lalu, Noni mengantarkan bensin itu ke sawah abah dan kami sering ngobrol-ngobrol lama di sawah," ujarnya.

Ketika ditanyakan bagaimana kata-kata Abah Sarna saat menyatakan perasaannya, Abah Sarna pun hanya mengatakan kesediaan pada si Abah yang sudah kakek-kakek.

Abah Sarna dan Noni pasangan beda usia menikah
Abah Sarna dan Noni pasangan beda usia menikah (Facebook Agus Suryajaya)

"Neng Noni daek ka abah? Anu geus aki-aki? (Neng Nini mau ke abah? Yang sudah kakek-kakek)?" katanya.

Saat abah menyatakan perasannya itu, si Abah mengatakan sempat ada penolakan dahulu dengan orangtuanya menyebut bahwa Noni masih sekolah dan sudah memiliki pasangan.

"Tapi, akhirnya selang beberapa waktu abah justru dapat tantangan dari neng Noni. Dia bilang, abah gimana jadi mau nikahi Noni?" ujar Abah memeragakan perkataan Noni.

Selama sebulan, kata Abah Sarna, dirinya menjalin pacaran dengan Noni.

Bahkan, dalam sebulan itu, dirinya sempat mengalami putus nyambung seperti layaknya percintaan anak muda.

"Ya namanya lelaki yang sudah menduda 7 tahun, abah merasa rapuh dan membutuhkan seorang wanita, akhirnya kami pun nyambung lagi," katanya.

Noni mengaku tak tamat SMA dan hanya sekolah sampai kelas 11.

Baca juga: Kakek 78 Tahun Nikahi Gadis 17 Tahun, Abah Sarna: Sudah Cita-Cita Abah Nikahi Gadis

Ia lalu memilih untuk menikah dengan Abah Sarna yang terpaut jauh usianya mencapai 61 tahun.

Ketika ditanya apakah Noni mencintai dan menyayangi Abah Sarna, Noni menegaskan dia mencintai dan menyayangi Abah Sarna.

Noni mengaku ia tak menghiraukan apa kata orang lain, terlebih jika orang lain memandang hal yang negatif.

"Alhamdulillah enggak ada gangguan apapun. Teman-teman saya juga sempat terkejut," ujarnya.

Sementara itu, Abah Sarna saat Neng Noni bersedia untuk dinikahi, langsung cepat-cepat mempersiapkan segala halnya termasuk seserahannya dan mas kawin.

Abah Sarna menyebut dirinya memberikan mas kawin 11 gram emas dan uang Rp 10 juta.

Selain itu, kata Abah Sarna, ia juga membawakan kendaraan motor PCX dan barang kebutuhan rumah tangga lainnya.

"Abah bawakan emas 11 gram, uang Rp 10 juta dan motor, juga barang lainnya," ujar Abah. (Laporan Wartawan TribunJabarid/M Nandri Prilatama)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved