Pilkada Kabupaten Bandung
Nia-Usman NU Pasti Sabilulungan Berkomitmen Meningkatkan Pendidikan hingga Bertaraf Internasional
Pasangan calon bupati Bandung Kurnia Agustina dan Usman Sayogi berkomitmen menjadikan Kabupaten Bandung unggul dan mendunia.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pasangan calon bupati Bandung Kurnia Agustina dan Usman Sayogi berkomitmen menjadikan Kabupaten Bandung unggul dan mendunia dengan beberapa program unggulannya terkait pendidikan.
Juru bicara pasangan nomor urut 1 di Pilkada Kabupaten Bandung 2020, Dadang Rusdiana, memaparkan, untuk menuju keunggulan di bidang pendidikan berkelas dunia tentu harus diawali dengan peningkatan kompetensi guru.
"Maka pasangan NU (Nia-Usman) Pasti Sabilulungan akan memberikan insentif dan beasiswa khusus, secara telaten kepada guru-guru yang produktif menulis karya ilmiah dan membuat buku," ujar Dadang Rusdiana, yang akrab disapa Darus, Sabtu (24/10/2020).
Menurut Darus, di Kabupaten Bandung banyak guru-guru potensial.
"Jika guru-guru tersebut kompetensinya ditingkatkan, maka tidak menutup kemungkinan pendidikan di Kabupaten Bandung kualitasnya mendunia," kata Darus.
Maka kata Darus, NU Pasti Sabilulungan berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi guru kurikulum di Kabupaten Bandung.
"Dengan memiliki guru berkompetensi unggul, pendidikan di sekolah akan semakin berkembang," ujar dia.
Selain itu, kata Darus, pasangan NU Pasti Sabilulungan juga akan memperjuangkan agar tiap sekolah di Kabupaten Bandung memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
"Konsep green school juga akan menjadi prioritas. Sebab dengan konsep green school yang memiliki lingkungan nyaman, asri, dan ada tempat bermain. Sehingga sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bandung akan bertransformasi menjadi sekolah-sekolah yang unggul," tuturnya.
Tak hanya itu, kata Darus, untuk mewujudkan supaya pendidikan di Kabupaten Bandung mendunia, pasangan Nia dan Usman juga akan mengembangkan kerja sama 'sister city dengan kota-kota di dunia yang dikenal unggul dalam bidang pendidikan.
"Untuk membuat pendidikan unggul mendunia harus ada kerja sama yang konkret dengan sekolah-sekolah unggulan. Nah kerja sama ini betul-betul akan dilakukan oleh Teh Nia dan Kang Usman," katanya.
Di era 5.0 ke depan, kata Darus, pendidikan akan lebih cenderung memanfaatkan teknologi digital.
"Supaya tidak tertinggal, maka pendidikan di Kabupaten Bandung harus mengikuti perkembangan zaman," ujar Darus.
Darus memaparkan, sistem pembelajaran berbasis digital dan akses informasi yang bersifat global akan mengubah pola pendidikan lebih modern.