Pasien Positif Covid-19 di Majalengka Meninggal Setelah Alami Ini, Jenazah dimakamkan Dini Hari
Satu orang pasien positif Covid-19 asal Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka meninggal dunia
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Siti Fatimah
lihat foto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Satu orang pasien positif Covid-19 asal Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka meninggal dunia dan dimakamkan di tanah kelahirannya dengan menerapkan protokol kesehatan, Jum'at (23/10/2020) dini hari.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, Agus Permana mengatakan, sebelum meninggal dunia yang bersangkutan mengalami gejala demam, sesak nafas dan penyakit penyertanya jantung.
Baca juga: Jangan Mudah Termakan Hoax Soal Harga Vaksin, Ini Kata Satgas Covid-19 Soal Pengadaan Vaksin
Almarhum berjenis kelamin prempuan usia 56 tahun dan mendapatkan perawatan di RS Sumber Waras Cirebon.
"Kalau hasil test swab baru keluar tanggal 20 Oktober 2020 dan dinyatakan positif Covid-19. Dan meninggal dunia tadi malam tadi," ujar Agus, Jumat (23/10/2020).
Baca juga: Penyuntikan Vaksin Covid-19 Pekan Depan, Jabar Bergerak Cepat, Butuh 72 Juta Dosis, Sudah Simulasi
Menurut Agus, pasien diantar dari Rumah Sakit Umum Sumber Waras Kabupaten Cirebon ke Desa Bantarwaru Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka pada Kamis (22/10/2020) malam.
Pemakaman sendiri dilaksanakan oleh Tim Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Majalengka Pukul 22.30 WIB di desa setempat dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dengan meninggalnya satu orang pasien positif ini, sambung dia, jumlah orang yang meninggal dunia karena Covid-19 di Majalengka dari data pusat informasi dan koordinasi Covid-19 kini berjumlah 10 orang.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Gratis Tidak untuk Semua Warga, Berikut Alasan dan Rencana Pengaturannya
"Kalau total keseluruhaan yang terkonfirmasi positif di Majalengka ada 202 orang dengan rincian 145 orang dinyatakan sembuh, 48 orang melakukan isolasi," ucapnya.
Sedangkan probable ada 16 orang, suspek 754 orang meliputi Discarded 724 orang dan isolasi 30 orang.
"Kalau kontak erat 1.989 orang dengan rincian Discarded 1.343 orang dan 646 orang melakukan karantina," jelas dia.
