VIDEO-VIRAL, Kakek 71 Tahun di Subang Nikahi Gadis 18 Tahun, Seserahannya Diangkut Dua Mobil

Pernikahan beda usia ini dibagikan dalam unggahan pemilik akun @yuni_rusmini.

Postingan ini mengundang banyak komentar dari warganet.

Seperti salah seorang warganet sampai menanyakan resep Mbah Dirgo bisa mendapatkan wanita muda.

"Resepnya Kake ini punya 5 hektare tanah, mobilnya 10, apartemen 5, tidurnya di hotel terus," kelakar akun @septian_bsbd28.

"Kudu belajar karo mbah e iki aku," tulis @erwin_putra_kusuma46.

Selain itu, tak jarang warganet membandingkan dengan keadaannya yang masih melajang.

Seperti yang ditulis @dhanijumper, "apalah daya ku yg diumur 27 tahun belum menikah."

@yusrizalyus_, "Mbak mbak, ana umur 21 thn masih jomblo. Tolonglah tolong."

Pernikahan Pria Usia 50 Tahun dengan Remaja Pelajar SMP

Pernikahan beda usia terpaut puluhan tahun memang bukan hal baru yang terjadi di kalangan masyarakat.

Dua bulan sebelumnya, pernikahan beda usia juga terjadi di Sulawesi Selatan.

Seorang pria berusia 50 tahun menikahi remaja yang masih duduk dibangku SMP.

Namun berbeda dengan Mbah Dirgo yang tampak senang saat pernikahannya.

Pria berusia 50 tahun dan mempelai wanita pelajar SMP ini tampaknya terlihat menunjukkan ekspresi datar di hari pernikahannya.

Mereka duduk di pelaminan mengenakan busana pengantin adat Bugis berwarna kombinasi emas dan hijau.

Tampak tidak ada ekspresi senang ataupun tersenyum di hadapan kamera.

Saat berpoto berdiri pun kedunya meluruskan kedua tangan masing-masing tanpa pergandengan tangan.

Pernikahan beda usia ini dibagikan oleh akun @makassar_iinfo.

Namun sayang pernikahan keduanya menjadi sorotan lantaran tampak mempelai wanita pelajar SMP itu tampak tak bahagian dengan pernikahannya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul VIRAL, Kakek 71 Tahun di Subang Nikahi Gadis 18 Tahun, Seserahannya Bukan Main Diangkut Dua Mobil, https://jabar.tribunnews.com/2020/10/21/viral-kakek-71-tahun-di-subang-nikahi-gadis-18-tahun-seserahannya-bukan-main-diangkut-dua-mobil.

Penulis: Hilda Rubiah
Editor: taufik ismail
Video production: Dicky Fadiar Djuhud