Geger Temuan Bayi Hiu Putih Bermata Satu, Warga Sebut Seperti Dajjal, Ini Penjelasan Ahli Ikan
Penemuan seekor bayi hiu putih bermata satu yang dinilai mirip dengan mata manusia, langsung membuat geger warga
TRIBUNJABAR.ID, AMBON - Penemuan seekor bayi hiu putih bermata satu yang dinilai mirip dengan mata manusia, langsung membuat geger warga Dusun Jarukin, Desa Maekor, Kecamatan Aru Selatan Utara, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.
Dilansir Tribujabar.id dari Kompas.com, bayi hiu putih bermata satu itu ditemukan memiliki ukuran panjang sekitar 30 sentimeter berwarna putih cerah.
Bayi hiu putih bermata satu tersebut ditemukan oleh salah satu nelayan setempat bernama Juman Selfara setelah ia membelah perut ikan hiu yang ia tangkap saat melaut di peraiaran desa tersebut pada dua pekan yang lalu.

Baca juga: KECELAKAAN MAUT, Honda Jazz Tabrak Truk, 4 Tewas, 1 Selamat Karena Tidur di Bagasi, Ini Kronologinya
Baca juga: Tadi Sore 10 Orang Tertimbun Longsor di Tambang Batu Bara Ilegal, Evakuasi Masih Dilakukan
Baca juga: TKW Cantik dari Indramayu yang Meninggal di Malaysia Akan Dipulangkan Pemkab
Penemuan bayi hiu putih bermata satu mirip mata manusia itu pun sontak membuat warga di sejumlah desa di kecamatan tersebut heboh.
Warga kemudian berbondong-bondong mendatangi rumah Juman untuk melihat dari dekat kejadian tersebut.
Dadang Pattikaloba, menantu dari Juman Selfara menuturkan, awalnya mertuanya itu menemukan induk hiu itu terjerat jaring saat melaut di desa pantai tersebut pada 11 Oktober 2020 lalu.
Induk hiu itu lalu dibawa pulang ke kampung dan dibelah.
“Saat perut ikan hiu itu dibelah ternyata ada empat ekor bayi ikan hiu di dalam, kebetulan ada seorang anak melihat perut hiu itu dibelah dan dia memberi tahu kepada mertua saya ada satu lagi dan ternyata benar jadi semua ada lima ekor,” kata Dadang, kepada Kompas.com, via telepon seluler, Rabu (21/10/2020).
Dia mengatakan, empat dari lima bayi hiu yang ditemukan di perut induknya itu tampak normal.
Sementara satu bayi hiu hanya memiliki satu mata dan dinilai mirip dengan mata manusia.
“Kami semua heran saat itu, ada anak hiu bermata satu seperti Dajjal dan mirip sekali dengan mata manusia. Itu yang membuat geger sampai warga desa-desa tetangga semua datang ke sini,” ujar dia.
Warga setempat pun meyakini penemuan bayi ikan hiu itu sebagai pertanda, karenanya mereka tidak mau menguburkan bayi ikan hiu tersebut sampai saat ini.
Menurut Dadang, bayi ikan hiu itu saat ini telah diawetkan dengan cara dikeringkan.
“Menurut orang-orang di sini itu sebagai pertanda jadi ikan itu kami tidak kuburkan, kami keringkan dan sampai saat ini masih ada di sini,” ujar dia.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Aru Jongky Gutandjala membenarkan terkait temuan bayi hiu bermata satu itu.