Tragisnya Kisah TKW Cantik Indramayu Ini, Tak Dibayar dan Disiksa, Meninggal dalam Perjalanan Pulang
TKW itu bernama Ruri Alfath Mujaida (25) warga Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
"Alhamdulillah Ruri ada yang nolongin temannya orang Myanmar. Dia ngurusin Ruri dari sakit sampai sekarang meninggal dunia," ujar dia saat ditemui Tribuncirebon.com di rumah duka, Selasa (20/10/2020).
Kisah itu berawal saat Ruri Alfath Mujaida mengalami kejadian tidak menyenangkan oleh majikannya.
Ia kerap kali mendapat siksaan jika melakukan kesalahan dan tidak digaji saat satu tahun pertama bekerja pada tahun 2017.
Momen saat majikannya hamil tua, dimanfaatkan Ruri Alfath Mujaida bersama tiga TKW yang bekerja pada majikan yang sama untuk kabur.
Saat itu Ruri Alfath Mujaida lalu bekerja serabutan dengan berjualan untuk bertahan hidup di Malaysia.
Namun, kondisi kesehatan Ruri Alfath Mujaida justru semakin lemah karena menderita Tuberkolosis (TB).
Masih diceritakan Juju Juhaeriyah, saat dalam keadaan sulit itu adiknya bertemu dengan laki-laki tersebut.
"Kan Ruri waktu sakit gak kerja, dia yang ngurusin Ruri semuanya, ngasih makan, ngerawat, dan lain-lain. Rurinya juga kan waktu itu sudah gak bisa jalan, gak bisa apa-apa," ujar dia.
Masih diceritakan Juju Juhaeriyah, walau demikian, laki-laki itu tetap bersedia menolong Ruri Alfath Mujaida.
Lelaki itu juga tidak berbuat macam-macam pada adiknya.
Juju Juhaeriyah menyebut ia tulus merawat Ruri Alfath Mujaida meski tanpa ada ikatan saudara ataupun lainnya.
Hubungan keduanya murni hanya teman dari negara berbeda yang kebetulan bekerja di Malaysia.
Hingga saat ini atau setelah Ruri Alfath Mujaida meninggal dunia pada Senin (19/10/2020) pukul 08.00 waktu setempat kemarin, lelaki itu pun masih intens mengabari keluarga di tanah air.
Ia juga memperjuangkan agar jenazah Ruri Alfath Mujaida bisa dipulangkan ke Indonesia.
"Saya merasa sangat berterima kasih sekali, dia benar-benar tulus menolong adik saya," ujarnya.