Trena Treni Bertemu di TikTok
Perjumpaan Si Kembar Trena dan Treni Setelah Berpisah 20 Tahun Tanpa Kehadiran Ibu Kandung
Kamis lusa, untuk pertama kalinya kembar Trena dan Treni akan bertemu setelah terpisah selama 20 tahun.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Enok Rohaenah, ibu kandung kembar terpisahkan selama 20 tahun, Trena dan Treni, meninggal dunia sejak dua tahun lalu.
Pihak keluarga sudah memberi tahu kabar duka itu kepada Treni yang diketahui selama ini tinggal di Blitar, Jawa Timur.
"Treni sudah kami beri tahu bahwa ibu sudah meninggal," kata Deni Zulfikar (30), kakak kandung Trena dan Treni, saat ditemui di rumahnya di Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Selasa (20/10/2020).
Seperti diketahui, Trena dan Treni terpisahkan sejak balita.
Keduanya lahir di Maluku karena orang tua mereka menjadi transmigran di sana.
Namun terjadi kerusuhan Maluku tahun 1999.
Trena dibawa kembali ke Tasikmalaya.
Sedangkan Treni dibawa orang tua angkatnya ke Malang, Jatim.
Setelah 20 tahun, keduanya diketemukan tak sengaja, setelah Treni memasang video dirinya bersama anaknya di aplikasi TikTok dan akhirnya diketahui oleh Trena.
Keduanya pun akhirnya dipertemukan walau masih sebatas video call WA.
Treni sendiri awalnya berencana akan menemui keluarga di Tasikmalaya, Selasa (27/10/2020).
"Namun setelah diperlihatkan foto Trena bersama keluarga tengah ziarah ke makam ibu, ia memajukan keberangkatan ke Tasikmalaya menjadi Kamis (22/10/2020)," ujar Deni.
Kerinduan Treni terhadap keluarga di Tasikmalaya, tambah Deni, tampaknya bertambah saat melihat foto tersebut.

Seperti Cerita Sinetron