Keluarga TKW Cantik yang Meninggal di Malaysia Dimintai Rp 32 Juta Jika Ingin Jenazah Dipulangkan

Ruri Alfath Mujaida merupakan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW yang diberangkatkan secara ilegal oleh seorang calo bernama Ropiko.

Editor: Ravianto
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Juju Juhaeriyah (41) saat memegangi bingkai foto adiknya Ruri Alfath Mujaida (25) yang meninggal di Malaysia, Selasa (20/10/2020) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sudah jatuh tertimpa tangga pula, peribahasa inilah yang dialami keluarga TKW cantik Ruri Alfath Mujaida (25) Warga Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Ruri Alfath Mujaida merupakan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW yang diberangkatkan secara ilegal oleh seorang calo bernama Ropiko.

Ibu muda berparas cantik dengan dua orang anak yang masih kecil itu meninggal dunia pada Senin (19/10/2020) sekitar pukul 08.00 waktu setempat saat perjalanan pulang ke tanah air.

Kakak kandung Ruri, Juju Juhaeriyah (41) mengatakan Ruri meninggal saat dalam perjalanan ke Batam.

Mobil yang membawa Ruri pun kembali ke rumah sakit.

Kini jenazah pun masih tertahan di Malaysia.

Ironisnya, untuk pemulangan jenazah, pihak keluarga justru dimintai sejumlah uang oleh pihak calo atau sponsor.

"Iya dimintai uang juga sama sponsor," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (20/10/2020).

Juju Juhaeriyah mengatakan, pihak calo memberikan dua opsi kepada keluarga.

Apabila dikebumikan di Malaysia, keluarga harus membayar uang sebesar Rp 9,8-9,9 juta untuk biaya pengurusan jenazah.

Sedangkan apabila dibawa pulang ke tanah air, pihak keluarga harus menyediakan uang sebesar Rp 32 juta.

"Pengennya sih dipulangkan, tapi saya kondisinya saya orang gak punya. Gimana caranya pak, saya minta tolong, Ruri ini orangnya baik," ujar dia.

Kepada Tribuncirebon.com, Juju Juhaeriyah menceritakan tidak mengetahui bahwa keberangkatan adiknya itu melalui jalur ilegal.

Ia berangkat ke Malaysia pada 2017. Niatnya pun terbilang tulus karena ingin membanggakan kedua orang tuanya yang sudah sepuh.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved