Ingat, Jangan Asal Beli Tempe, Bisa Jadi Sudah Mulai Busuk, Ini Ciri Tempe yang Perlu diketahui
Tempe yang sudah berubah warna menjadi kecolatan artinya sudah mulai mengalami pembusukan
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang banyak digemari. Bukan hanya karena harganya yang murah, tapi rasa tempe juga nikmat.
Selain itu, tempe bisa diolah menjadi berbagai olahan sajian makanan lezat.
Namun ingat yah Mom, jangan asal beli tempe. Perhatikan beberapa hal berikut saat membeli tempe.
Dikutip dari IntisariOnline, saat membeli, tempe biasanya ada yang dibungkus dengan daun pisang dan plastik.
Baca juga: Sering Makan Sambil Berdiri, Ini Efek yang Dialami Oleh Tubuh, Tidak Dianjurkan dalam Agama Islam
Keduanya tidak ada yang salah, hanya saja ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membawa pulang tempe dari pasar.
Mengutip dari kompas.com, seorang koki dari Hotel Santika Cirebon Aguk Prasetiyo membagikan tips memilih tempe yang tepat.
Dengan begitu kalau Anda menemukan tempe dengan 3 tanda ini sebaiknya jangan dipilih.
1. Warna tempe kecoklatan
Perhatikan warna tempe dan jamurnya.
Anda pasti akrab dengan tempe yang memiliki warna kuning dan jamurnya berwarna putih.
Nah, pastikan memilih tempe dengan paduan warna demikian.
Pasalnya Chef Aguk menyebutkan bahwa tempe yang sudah berubah warna menjadi kecolatan artinya sudah
mulai mengalami pembusukan.
Baca juga: Musim Hujan Telah Tiba, Pengendara Sepeda Motor Harus Selalu Sediakan Tiga Modal Ini
2. Mudah hancur
Ciri lain yang perlu Anda hindari yaitu mudah hancur.
Pilihlah tempe yang memiliki tekstur padat serta jamur yang layaknya kapas.
Coba tekan tempe secara perlahan, dan pastikan keras dan tidak mudah hancur.
Hindari tempe yang butirannya sudah mulai terlepas karena kualitasnnya sudah menurun.
Hindari juga tempe yang agak basah dan mudah patah karena akan cepat busuk.
Baca juga: Jabar Bersiap Perketat Protokol Kesehatan di Tempat Wisata Jelang Long Weekend Akhir Oktober
3. Aroma jamur menyengat
Tempe sendiri memang terbentuk dari proses fermentasi sehingga timbulah jamur putih di sela-selanya.
Tetapi tempe yang bagus akan mengeluarkan aroma yang tidak menyegat atau sangit.
Ketika memilih tempe cobalah hirup aromanya, kalau sudah mulai menimbulkan aroma menyengat maka hindari karena artinya sudah mulai mengalami pembusukan.
Setelah dibeli pun, pastikan tidak terus menerus disimpan di kulkas.
Perlu diketahui tempe hanya bertahan selama 3-5 hari.