Pilih Lampu Halogen atau Lampu Pijar untuk Sepeda Motor? Ini Perbedaannya

Selain berfungsi sebagai penerang jalan kala malam hari, lampu pada motor juga punya ragam fungsi lain.

Editor: Giri
DOK. SHUTTERSTOCK
Ilustrasi lampu halogen LED pada motor 

TRIBUNJABAR.ID - Selain berfungsi sebagai penerang jalan kala malam hari, lampu pada motor juga punya ragam fungsi lain.

Seperti penunjuk arah belok, lampu tanda berhenti (saat mengerem), lampu senja, dan lampu pelat.

Dengan melihat fungsinya yang begitu penting, pengguna sepeda motor harus memperhatikan kualitas lampu yang digunakan.

Jangan sampai salah memilih lampu.

Sebab, selain bisa merugikan keselamatan diri sendiri, hal ini bisa membahayakan pengguna jalan lain.

Untuk pilihan lampu motor, ada dua jenis yang kerap digunakan, yakni lampu pijar dan lampu halogen.

Pada dasarnya, kedua lampu ini punya spesifikasi masing-masing.

Untuk mengetahui perbedaannya, simak ulasan berikut.

Lampu pijar

Lampu pijar adalah jenis lampu yang cahayanya bersumber dari filamen atau kawat pijar tipis yang dipanaskan.

Dari proses pemanasan inilah cahaya dapat dihasilkan.

Cahaya yang dihasilkan tersebut biasanya berwarna agak kekuningan.

Meski demikian, lampu pijar memiliki color rendering index sebesar 100 persen sehingga cahaya yang dihasilkan tidak akan mengubah warna asli objek yang tertimpa cahaya lampu.

Dari segi kualitas, lampu pijar memiliki kelemahan, yakni cepat panas dan mudah putus.

Pada saat digunakan, filamen menjadi panas.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved