Pilkada Kabupaten Bandung

Kurnia Agustina dan Usman Sayogi Punya Elektabilitas Tertinggi, Tapi Persaingan Sangat Ketat

Elektabilitas paslon nomor 1, Nia Usman 48%, paslon nomor 2 Yena Iskandar Masoem Atep 20%, dan paslon nomor 3 Dadang Supriatna Sahrul Gunawan 32%

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Pasangan Kurnia Agustina-Usman Sayogi mendaftar ke KPU Kabupaten Bandung. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pada Pilkada Kabupaten Bandung 2020, pasangan nomor urut satu Kurnia Agustina dan Usman Sayogi, memiliki elektabilitas paling tinggi, menurut survei yang dilakukan Poldata Indonesia Consultant.

Menurut Executive Director Poldata Indonesia Consultant, Fajar Arif Budiman, Elektabilitas pasangan Nia Usman paling tinghi dari hasil survei yang dilakukan yang dirilis 15 Oktober 2020.

"Elektabilitas paslon nomor 1, Nia Usman 48%, paslon nomor 2 Yena Iskandar Masoem Atep 20%, dan paslon nomor 3 Dadang Supriatna Sahrul Gunawan 32%," ujar Arif saat dihubungi, Minggu (18/10/2020).

Baca juga: Warga NU Bebas Tentukan Pilihan di Pilkada, PCNU Tasikmalaya Tegaskan Netral

Arif memaparkan, survei yang dilakukan selama 30 hari dengan menggunakan metode multistage random sampling.

"Survei melibatkan 2.634 responden dengan penghitungan sampel menggunakan rumus slovin dan menghasilkan margin error 2%," kata Arif.

Arif mengungkapkan, responden diberikan kuisioner atau pertanyaan yang sama, dengan berbagai indikator yang dibutuhkan.

"Responden yang terlibat adalah daftar pemilih tetap (DPT) dari berbagai elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Bandung," ujar dia.

Arif menjelaskan, survei itu juga mengukur tingkat persepsi masyarakat atas kinerja pemerintah Kabupaten Bandung.

"Hasilnya, mayoritas masyarakat mengaku sangat puas, atas kinerja pemerintah Bupati Dadang Naser," kata dia.

Dengan hasil itu, jika Pilkada Kabupaten Bandung dilksanakan hari ini, kata Arif, pasangan yang memiliki jargon NU Pasti Sabilulungan yang akan menang.

Arif mengungkapkan, Nia Usman adalah paslon yang terakhir muncul ke permukaan untuk menyatakan sebagai kandidat.

Baca juga: Taqy Malik dan Serrel Nadirah Resmi Jadi Suami Istri, Tangis Serrel Pecah Saat Taqy Bacakan Hal Ini

"Dari hasil survei itu, melihat tren kenaikan elektabilitas yang diperoleh paslon Nia Usman terus mengalami progres yang menanjak. Tren kenaikan elektabilitas paslon NU masih terus berlangsung," tuturnya.

Menurut Arif, progres pasangan calon nomor urut 1 ini jauh dari titik klimaks. Sementara yang dua paslon lain sudah berada di titik klimaks.

Meski kenaikan tren palson Nia Usman meningkat, kata Fajar, kekuatan paslon lain pun seimbang atau sama kuat.

"Persaingan akan sangat ketat dan masing-masing punya kelebihan. Kemudian seluruh paslon disukai oleh segmentasi yang cenderung merata, maka irisan-irisan secara demografis atau kewilayahan akan terjadi secara ketat," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved