Generasi 125 Bandung: Lestarinya Alam Bandung Selatan dan Pembuktian Skutik Yamaha 125CC
Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum. Jargon ini menjadi sebuah deskripsi yang tepat ketika menggambarkan indahnya alam Bandung selatan.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum. Jargon ini menjadi sebuah deskripsi yang tepat ketika menggambarkan indahnya alam Bandung selatan.
Pemandangan alam ini terlihat ketika eksplorasi ke wilayah Bandung selatan dilakukan bersama Komunitas Generasi 125 pada Rabu (14/10/2020).
Perjalanan tersebut menyuguhkan banyak pengalaman istimewa sehingga menjadi catatan menarik bagi para peserta yang terlibat di dalamnya.
Mata peserta perjalanan bersama Komunitas Generasi 125 dari satu titik ke titik yang lain disuguhi keindahan semesta di daerah tersebut.
Hamparan sawah yang membentang di daerah Soreang begitu indah dipandang selama perjalanan.
Tak ketinggalan sejuknya perkebunan teh di daerah Rancabali dan kemudian beristirahat di Warung Kopi Gunung sambil menyeruput segelas kopi di belantara hutan pinus.
Senandung gemercik air yang menenangkan juga begitu menenangkan di Danau Situ Patenggang, hingga siluet Gunung Tambakruyung yang senantiasa mengiringi perjalanan para peserta eksplorasi dari kejauhan.
Di perjalanan ini juga hadir Ketua Komunitas Yamaha Freego, Ahmad Sururi, yang mengatakan, perjalanan ini cukuplah menantang karena rute dari Bandung menuju Ciwidey, didominasi oleh jalanan menanjak yang disertai beberapa tikungan tajam.
Yamaha Freego adalah komunitas skutik Yamaha 125cc yang dipercaya untuk mewakili eksplorasi Komunitas Generasi 125.
Bisa dikatakan, perjalanan ini menguji, tidak hanya kemahiran bermotor si pengendara, namun juga kemampuan Pasti Nanjak dan Pasti Kuat motor-motor skutik 125cc Yamaha dalam menaklukkan medan yang cukup berat tersebut.
“Saya sudah lebih dulu survei rute jalan dan tempat-tempat yang akan dikunjungi. Kami memilih daerah Ciwidey karena seperti yang kita ketahui bahwa daerah tersebut terkenal dengan jalur menanjak yang cukup menantang. Kami membutikan bahwa Yamaha Freego mampu menanjak dan tetap enteng tarikannya, tetap lincah, walaupun berboncengan dan alhamdulillah hingga di titik akhir tidak ada suatu kendala apa pun,” ujar Ahmad.
Glamour Camping Lake Side di Rancaupas menjadi titik akhir dari perjalanan eksplorasi yang turut diikuti oleh para awak media dan influencer media sosial itu.
Hangatnya senja dan aktivitas BBQ menjadi obat lelah bagi para Generasi 125.
Pengalaman ini benar-benar sebuah perjalanan yang menyuguhkan sensasi Menang Banyak!
“Perjalanan penuh cerita yang meninggalkan kesan tersendiri buat para peserta. Meski terasa lelah tapi kami menikmati perjalanan ini. Buat saya touring ini berbeda, lebih seru bareng selebgram muda, ada Fachrul Rochman, Youtuber Fiksi, dan Penyiar Radio Bella CPM, asli seru dan keren!” ucap Ahmad.
Untuk mendukung kelancaran aktivitas eksplorasi ke Bandung selatan, para peserta dikawal oleh mobil caravan SKY Yamaha yang siap siaga membantu memperbaiki motor jika sewaktu-waktu mengalami kendala.
Selain membuktikan kemampuan Pasti Kuat dan Pasti Nanjak motor-motor skutik 125cc Yamaha, para peserta juga merasakan keiritannya.
Tercatat, selama perjalanan pulang pergi Bandung–Ciwidey dengan jarak tempuh kurang lebih 125 kilometer, konsumsi bahan bakar motor hanya berkurang satu bar saja (merujuk indikator bensin di speedometer). Benar-benar Pasti Irit.
Dengan beragam keseruan aktivitas tersebut, eksplorasi alam ala Generasi 125 di Bandung selatan yang Pasti Keren, layak menjadi referensi bagi para traveler atau pencinta touring yang ingin mencoba.
Masih dalam kondisi pandemi Covid-19, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan kapan pun dan dimana pun sesuai dengan anjuran pemerintah, termasuk, ketika sedang melakukan perjalanan eksplorasi.
#generasi125bandung
#generasimenangbanyak
#naikyamahaaja