Superball
Tak Disinggung dalam Buku Terbaru Arsene Wenger, Jose Mourinho: Karena Dia Tak Pernah Kalahkan Saya
Perseteruan dua pelatih klub papan atas Liga Inggris, Arsene Wenger dan Jose Mourinho, sepertinya memang akan berlangsung selamanya.
Perseteruan keduanya kian menjadi-jadi bahkan mengarah ke perseteruan fisik.
Suatu saat, ketika Chelsea meladeni Arsenal di Stamford Bridge, Wenger mendorong Mourinho setelah keduanya terlibat pertengkaran hebat.
Awal pekan ini, ketika ditanya mengapa Mourinho dan rivalitasnya ditinggalkan, Wenger mengatakan dia ingin buku itu menjadi "buku positif".
Baca juga: Man United Dibantai Tottenham Hotspur 1-6, Jose Mourinho: Solskjaer Tak Bisa Tidur Nyenyak
"Saya tidak ingin membuat buku yang memilah beberapa perbedaan."
Pada 2 Juni 2005, Mourinho didenda £ 200.000 untuk bagiannya dalam pertemuan dengan bek sayap Arsenal saat itu Ashley Cole pada bulan Januari tahun itu.
Keduanya telah bertemu untuk membahas persyaratan transfer sementara Cole masih terikat kontrak dengan Arsenal, yang melanggar aturan Liga Premier.
Baca juga: JANGAN TERLEWAT, Ada Fenomena Alam Mulai Petang Ini! LAPAN Sebut Akan Terjadi New Supermoon
Dendanya kemudian dikurangi menjadi £ 75.000 setelah sidang pada bulan Agustus.
Belakangan tahun itu, dia melabeli manajer Arsenal Arsene Wenger sebagai "voyeur" setelah merasa kesal dengan apa yang dia lihat sebagai obsesi jelas yang terakhir dengan Chelsea.
Wenger sangat marah dengan pernyataan itu dan mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terhadap Mourinho.
Permusuhan mereda, bagaimanapun, dan kedua manajer berdamai setelah Mourinho mengakui bahwa dia menyesal membuat komentar tersebut.
Pada Februari 2014, Mourinho menyebut Wenger sebagai "spesialis dalam kegagalan".
Insiden yang Sulit Dilupakan
Adegan Wenger mendorong Mourinho, dan wajah Mourinho yang menatap balik dengan tatapan menantang, adalah sesuatu yang sulit dilupakan.
Itulah puncak perseteruan mereka, ketika Wenger masih melatih Arsenal dan Mourinho melatih Chelsea.
Maka tidak mengherankan jika pemirsa TV beIN Sport di Timur Tengah berharap melihat perkelahian antara Wenger dan Mourinho lagi, ketika "dua musuh lama" ini menjadi pakar pengamat untuk laga final Liga Champions musim lalu.